Joki Gentayangan Ditengah Membeludaknya Peminat Kartu Prakerja, Ini Janji Mereka

- 15 Oktober 2020, 10:32 WIB
Ilustrasi iming-iming pelaku perjokian dalam program kartu pra kerja pemerintah
Ilustrasi iming-iming pelaku perjokian dalam program kartu pra kerja pemerintah /Muhamad Nurul Jum'ah/istimewa

DENPASARUPDATE.COM – Membeludaknya peminat dalam program Kartu Prakerja yang ditawarkan pemerintah membuat seleksi penerima program menjadi begitu ketat.

Hal tersebut menjadikan para joki mulai beraksi, memberikan layanan bagi calon pendaftar yang tidak tahu tahapannya hingga calon pendaftar yang malas mengurus prosesnya.

Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat dengan judul berita https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-70834432/pemerintah-ungkap-modus-jasa-joki-kartu-prakerja-upah-mulai-dari-rp-50-ribu-hingga-janjikan-lolos.

Baca Juga: Miris, Pizza Hut Terpaksa Ubah Strategi Penjualan, Dari Pinggir Jalan ke Food Truck, Ini Sebabnya

"Joki itu timbul karena memang ada yang ingin mendaftar ke website Kartu Prakerja, tapi dia tidak tahu. Nah Joki ini kan sebenarnya dari sisi kriminalitasnya tidak ada," kata Hengki dalam webinar Kartu Prakerja Rabu, 14 Oktober 2020.

Hengki mengatakan literasi yang rendah menjadikan pekerja banyak menggunakan jasa joki.

“Balik lagi ini adalah literasi. Kenapa? Karena peserta tidak tahu atau bahkan malas, tidak mau membaca cara mendaftar Kartu Prakerja. Padahal hanya masuk email, verifikasi, dan lain-lain,” jelas Hengki.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Pariwisata Bali, Wishnutama Gelontor Rp1,2 T Luncurkan Program We Love Bali

Sementara itu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Purbasari, menjelaskan ada dua macam joki Kartu Prakerja yang marak di media sosial.

Tipe pertama adalah yang hanya menawarkan jasa untuk pendaftaran. Tipe kedua, joki yang memberikan jaminan 100 persen diterima sebagai peserta Kartu Prakerja.

Tipe kedua adalah Joki yang mengatakan, Anda terjamin 100 persen diterima. Itu definitely penipuan. Karena tidak mungkin, sistem kami, algoritma kami itu bisa menjamin orang," tegas Denni.

Baca Juga: Sering Dapat Orderan Fiktif, Ini Langkah Gojek Indonesia, Para Ojol Wajib Baca

Dia pun memastikan, tak ada orang ‘dalam’ di Program Kartu Prakerja. Sehingga peserta yang lolos tersebut betul-betul yang berhasil menjalani proses, proses awal pendaftaran hingga mendapatkan insentif,

“Dan saya sampaikan tidak ada yang namanya bisa dibantu orang dalam. Orang dalam, orang luar enggak ada. Ini betul-betul sistem yang kami pastikan trintegrasi 100 persen. Ini adalah programn kampanyenya Pak Jokowi, kami melaksanakannya sebaik mungkin,” jelasnya.***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x