"Terkait program-program yang berjalan dari PEN adalah program PKH, sembako baik Jabodetabek maupun tunai di non-Jabodetabek, kartu prakerja, diskon listrik, logistik, BLT desa, investasi koperasi melalui LPDB KUMKM, dan bantuan pelaku usaha mikro BPUM,” katanya.
Baca Juga: Kadernya se-Kabupaten Badung Mundur Massal, Ini Jawaban Golkar Bali, Mengejutkan!
Ia menambahkan dalam sidang kabinet juga disepakati bahwa khusus tahun depan akan dilanjutkan program prioritas/unggulan yakni pengadaan vaksin.
Menurut Airlangga, pengadaan vaksin sejauh ini beberapa perusahaan sudah mempersiapkannya sampai tahap tertentu.
Baca Juga: Enam Orang Tersesat di Gunung Adeng Ditemukan Selamat
"Vaksin Merah Putih dipimpin Kemenristek bersama Lembaga Eijkman, Bio Farma telah melakukan kerja sama dengan Sinovac yang menyiapkan 290 juta dan dari G-42 menyiapkan 30 juta di tahun ini dan pemerintah sudah menyiapkan dana Rp3,8 triliun tahun depan multiyears Rp37 triliun," katanya.
Selain itu, Kemenkes, kata dia, juga akan menyiapkan operasionalisasi vaksinasi yang diperkirakan bisa dimulai awal tahun depan dengan masuknya 30 juta vaksin pada akhir tahun ini.***