Kepala BMKG Imbau Masyarakat Cianjur Tetap Waspada Akan Bencana Susulan Pasca Gempa 5,6 Magnitudo

- 22 November 2022, 14:08 WIB
Kepala BMKG Imbau Masyarakat Cianjur Tetap Waspada Akan Bencana Susulan Pasca Gempa 5,6 Magnitudo
Kepala BMKG Imbau Masyarakat Cianjur Tetap Waspada Akan Bencana Susulan Pasca Gempa 5,6 Magnitudo /Instagram/Antara/

DENPASARUPDATE.COM - Kepala BMKG, Dwikora Karnawati mengimbau masyarakat Kabupaten Cianjur untuk waspada akan bencana susulan.

Pasca bencana gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022, diperkirakan masih ada kemungkinan bencana lanjutan, yakni longsor dan banjir bandang.

Imbauan ini dikhususkan bagi warga yang tinggal di daerah lereng perbukitan, lembah atau bantaran sungai di Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Timnas Iran Tolak Menyanyikan Lagu Kebangsaan Jelang Pertandingan Piala Dunia 2022, Simak Alasannya

Dikutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beliau menyampaikan terkait hal tersebut.

"Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng. Jadi masyarakat dan pemerintah setempat juga perlu mewaspadai adanya kolateral hazard atau bahaya ikutan usai gempa kemarin," kata Dwikora.

Tim survei BMKG mulai melakukan perekaman gempa susulan dan tingkat kerusakan, untuk hasilkan peta makrozonasi dan mikrozonasi terkait proses rekonstruksi dan penyempurnaan tata ruang.

Baca Juga: TRENDING! Noah Band Aransemen Khayalan Tingkat Tinggi di Youtube, Ditonton 1 Juta Lebih, Ada Dian Sastro

Kegiatan tersebut baru mulai dijalankan pada hari ini, Selasa, 22 November 2022.

Dwikora juga menanggapi terkait laporan jumlah korban dimana telah mencapai 162 jiwa meninggal dunia dan 326 mengalami luka-luka.

"Sebenarnya gempa tidak membunuh dan melukai. Justru, bangunanlah yang membunuh dan melukai manusia," kata Dwikora Karnawati saat menanggapi hal tersebut lewat siaran press BMKG

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022, Timnas Inggris Pesta Gol Melawan Iran: 6-2

Beliau juga menambahkan, "Untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak. Hingga pukul 06.00 WIB, Selasa, 22 November 2022, telah terjadi 117 gempa susulan dengan tinggi getaran terbesar 4,2 dan terkecil 1,5 magnitudo."

Adanya kondisi tersebut, beliau meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan asal percaya pada berita atau informasi yang tidak jelas asal-usulnya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal-kanal komunikasi resmi BMKG," kata beliau tegas.***

 

Editor: Ida Ayu Novi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x