“Makanya saya ngamen, saya ngasong demi siapa? Demi anda semua, demi satu nama PayTren,” ucap Yusuf Mansur untuk menjelaskan permasalahan Paytren yang sedang ia hadapi.
Baca Juga: Ini Dia Bocoran Waktu Ciro Alves Diumumkan Persib Bandung, Bobotoh Siap-siap! Gimana Osvaldo Haay?
Seperti diketahui, PT PayTren Aset Manajemen (PAM) atau yang dikenal dengan sebutan PayTren merupakan sebuah pasar modal syariah di Indonesia.
Didirikan sejak 24 Oktober 2017, dan PayTren sudah mengantongi surat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ustaz Yusuf Mansur adalah komisaris utama di Paytren sekaligus pemegang saham terbesar di perusahaan ini.
Baca Juga: Kantor PHDI Bali Disegel, Pendemo Sebut Sudah Terkontaminasi dengan Sampradaya Asing
Mengutip dari laman resminya paytren-am.co.id, PayTren memiliki visi menjadi pengelola investasi syariah terbaik di Indonesia, dan berkomitmen untuk dapat memberikan solusi investasi yang berkualitas.
PayTren Aset Manajemen atau PAM milik Ustaz Yusuf Mansur, baru – baru ini membuat kabar mengejutkan, secara resmi mengumumkan di media bahwa akan menjual 100 persen saham perseroan.
Direksi PayTren menyampaikan jika 100 persen saham perseroan yang telah diterbitkan dan dimiliki oleh pemegang saham akan dibeli oleh pihak lain.
"Pembelian atas saham tersebut akan mengakibatkan terjadinya perubahan pemegang saham pengendali perseroan," begitulah isi pengumuman yang di tulis oleh salah satu media, yang dikutip Sabtu (19/3) lalu.