Baca Juga: Tahu Lewat Medsos, UAS Infak Rp 10 Juta Bagi Ihsan Disabilitas di Pelosok Kabupaten Jembrana
Selanjutnya pada gelombang kedua, vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi sebanyak 63,9 juta dan masyarakat lain dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin yang berjumlah 77,4 juta.
Budi mengatakan rencana vaksinasi sudah dikonsultasikan kepada badan independen Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Baca Juga: Lestarikan Budaya, IPPMI Siap Gelar BACAMIN, Begini Sikap Tokoh Muda Minang di Bali
Badan itu bertugas memberikan anjuran kepada Kementerian Kesehatan.***