Belakangan ini fokus masyarakat tersita dengan adanya pernyataan dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman terkait dengan perintahnya untuk menurunkan atau mencopot sejumlah baliho dan spanduk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (IB HRS).
Pencopotan baliho dan spanduk itu tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di sejumlah kota di Indonesia.
Semarang salah satunya. Satpol PP Kota Semarang juga melakukan penurunan atau pencopotan 3 spanduk dan 1 baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab pada Sabtu 21 November 2020 siang.
Baca Selengkapnya: Tidak Hanya di Jakarta, Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab dan FPI Terjadi di Beberapa Kota
3. Turunkan Baliho Habib Rizieq, Fahri Hamzah Sebut Pangdam Jaya Offside dan Tabrak Rambu-rambu Militer
Beberapa waktu lalu, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan anggota TNI untuk menurunkan baliho tentang Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan menggunakan panser anoa.
Hal tersebut ditanggapi oleh Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora. Ia mengatakan bahwa tindakan Pangdam Jaya sudah offside dan melukai nilai-nilai dasar kelahiran TNI.
Selain itu, dia juga menilai ada suatu upaya untuk menarik kembali TNI keranah sipil.
Baca Selengkapnya: Turunkan Baliho Habib Rizieq, Fahri Hamzah Sebut Pangdam Jaya Offside dan Tabrak Rambu-rambu Militer
4. Bingung Pangdam Prihatin Ucapan Habib Rizieq, FPI: Memangnya Kotornya Ucapan HRS Dibagian Mana?