Penerapan PPKM di Jawa-Bali Dibatalkan? Jokowi: Kita Harus Ngomong Apa Adanya, Ini Tidak Efektif!

31 Januari 2021, 19:42 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas (ratas) tentang pendisiplinan Melawan Covid-19 di Istana Bogor, Jumat, 29 Januari 2021 kemarin. /Sekretariat Presiden

DENPASARUPDATE.COM - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berjalan mulai tanggal 11 Januari sampai 25 Januari di wilayah Jawa dan Bali dinilai kurang efektif karena tingkat mobilitas masyarakat masih tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh orang nomer satu di Indonesia yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas (ratas) tentang pendisiplinan Melawan Covid-19 di Istana Bogor, Jumat, 29 Januari 2021 kemarin.

“Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari sampai 25 Januari, kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif,” ujarnya dalam unggahan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 31 Januari 2021.

Baca Juga: Jokowi Kritik PPKM Tak Efektif, Wakil Ketua DPRD Bali Desak Koster Hentikan PPKM & Kembalikan Seperti Semula

Maka dari itu, Presiden Jokowi mengimbau jajaran menteri koordinator (Menko) terkait agar bisa mengajak pakar epidemologi dapat membuat kebijakan yang lebih baik.

“Saya ingin menko ajak sebanyak-banyaknya pakar epidemolog, terkait dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komprehensif,” tuturnya.

Baca Juga: VIRAL! Seorang Pemuda Diamankan Saat Razia Prokes di Klungkung, Dewa: Hukum Jangan Tumpul ke Atas!

Pemberlakuan PPKM dibali sampai saat ini masih berjalan, namun sebenarnya esensi dari PPKM yang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali adalah pembatasan mobilitas masyarakatnya.

Tapi, yang dilihat dilapangan justru implementasi penerapan kebijakan tersebut tidak tegas dan konsisten.

Baca Juga: Perpanjang PPKM di Bali, Koster: Semua Perlu Menjaga Kesehatan

“Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperti apa. Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi,” kata Presiden.

Akhirnya, Presiden Jokowi meminta seluruh pihak terkait untuk benar-benar terjun ke lapangan ditambah mampu menyiapkan masker yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) agar dapat membuat kebijakan yang lebih baik lagi.

Baca Juga: KEREN! Jadi Kawasan Zero Covid-19, Bendesa Terunyan Ungkap Rahasia Ini, Salah Satunya Ada Unsur Gaib

Selain itu, mereka juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan 3M itu seperti apa.

“Siapin juga masker yang memiliki standar-standar yang bener, sehingga masyarakat kalau yang nggak pake langsung diberi, pake, diberitahu apa, apa, apa,” tuturnya.***

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler