Network
DENPASARUPDATE.COM - Jukung yang digunakan dua orang nelayan terhempas ombak saat melaut di perairan Pantai Kedonganan, Kuta Selatan, Badung, Minggu 9 Agustus 2020.
Seorang nelayan berhasil selamat, sedangkan satu orang lainnya masih dilakukan pencarian oleh tim Basarnas Bali.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), keduanya melaut menyebutkan sejak kemarin sore, Sabtu 8 Agustus 2020.
Baca Juga: Terpilih Kembali Secara Aklamasi, Wirya Tegaskan Siap Bawa Golkar ke Masa Kejayaan
"Petugas siaga kami terima info hari ini pukul 08.45 Wita dari Pos Polair Kedonganan, diperkirakan waktu kejadian pukul 04.00 waktu setempat," ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali selaku SMC, Gede Darmada.
Ia melanjutkan bahwa dua nelayan tersebut terhempas ombak tinggi dan naasnya jukung yang ditumpangi Atoh (35) dan Hengel terhantam hingga terbalik.
Keduanya, merupakan nelayan asal Segara Madu Kedonganan.
Baca Juga: Ariandi Tetap Ngotot Gelar, Sesepuh Kadin Abah Roy Pertanyakan Legitimasi Muprov Kadin Bali
Kesaksian dari korban selamat, kala itu mereka hendak kembali ke daratan, namun terjadilah kecelakaan di posisi sekitar 100 meter arah barat dari ujung landasan Bandar Udara Ngurah Rai (8°44'58.90"S - 115° 8'50.81"E).
Korban selamat atas nama Atoh sempat memberikan keterangan di Pos Polair Kedonganan.
Pada pukul 09.00 Wita tim rescue dari Basarnas Bali sebanyak 7 orang berangkat menuju lokasi kejadian.
"Pencarian menggunakan 2 unit jet ski, menyisir di seputaran lokasi kejadian," terang Darmada.
Tak lama berselang, SRU laut menemukan jukung korban terombang ambing terbawa ombak di laut kurang lebih pukul 09.30 Wita.
"Tadi ditemukan jukungnya kira-kira di posisi 100 meter dari daratan" imbuhnya.
Dalam operasi SAR pencarian nelayan yang hilang turut melibatkan Pos Polair Kedonganan, Pos TNI AL Kedonganan dan nelayan setempat.***
