Sementara perwakilan Wali Santri mengungkapkan telah menjatuhkan pilihan menitipkan anak-anaknya mengaji di TPQ Darul Quran yang beralamat di jalan Gunung Seraya IID Nonor 9 Denpasar, ini lantaran sudah jelas dan terukur hasil santri mengaji di tempat ini.
“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah melalui Kementerian Agama yang memiliki program musabaqah Tilawatil Quran setiap tahun. MTQ ini berfungsi antara lain sebagai media untuk mengevaluasi kualitas santri mengaji,” ungkapnya.
Pihaknya menganggap, para santri telah pandai mengaji tapi kalau belum lolos menjadi juara MTQ maka pihaknya masih ragu terhadap kualitas santri tersebut.
Baca Juga: Persija Jakarta Gasak Persikabo 1973 dengan Skor Telak, Macan Kemayoran Akhirnya Kembali Bangkit!
“Sebaliknya kalau sudah menjadi juara dalam MTQ otomatis memang yang bersangkutan memiliki kualitas yang bagus,” ungkapnya, pula.
Sementara itu, Wakil Santri Renata Dwi Anggraini, mengungkapkan rasa bahagianya dinyatakan tamat belum tamat SMA bahkan perguruan tinggi, tetapi sudah berkesempatan memakai baju toga.
“Jubah toga yang sekarang saya pakai ini semakin menguatkan tekad saya, bahwa 10 tahun yang akan datang saya harus kembali memakai baju toga karena saya sudah menjadi sarjana yang sesungguhnya di perguruan tinggi,” ungkap Anggraini, penuh haru.