31.000 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di Bali, Koster: Soal Pendistribusian Tunggu BPOM Pusat

- 5 Januari 2021, 07:01 WIB
kedatangaKedatangan Vaksin Covid-19 yang sebelumnya telah dikirim oleh Biofarma Bandung pada tanggal 3 Januari 2021 ke Provinsi Bali dan tiba di Denpasar, Bali pada Selasa (5/1) Pukul 00.30 WITA dini hari di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
kedatangaKedatangan Vaksin Covid-19 yang sebelumnya telah dikirim oleh Biofarma Bandung pada tanggal 3 Januari 2021 ke Provinsi Bali dan tiba di Denpasar, Bali pada Selasa (5/1) Pukul 00.30 WITA dini hari di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali. /Rudolf Arnaud Soemolang/Denpasar Update

Baca Juga: FAKTA BARU! Politisi Senior Golkar Ini Ungkap Siapa Sosok Pengganti Jokowi di Pilpres 2024

Lalu, Kabupaten Gianyar sebanyak 3.134 orang, Kabupaten Klungkung 1.691 orang, untuk Kabupaten Bangli banyaknya 1.246 orang, Kabupaten Karangasem sebanyak 1.074 orang, di Kabupaten Buleleng sejumlah 3.590 orang, dan Kota Denpasar sebanyak 9.383 orang.

Atas kedatangan vaksin, produksi Sinovac di Pulau Dewata, pihaknya menyatakan bahwa hal ini merupakan suatu kehormatan Pemerintah Pusat kepada Provinsi Bali yang diberikan porsi vaksin cukup banyak, yakni 31.000 vial dan menjadi prioritas Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Pastikan Bantuan Sosial Tunai dari Pemerintah Pusat Tak Dipotong, Koster: Kalau Ada Lapor Saya!

Ini karena Bali  menjadi target untuk percepatan pemulihan kesehatan Covid-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Provinsi Bali, dan juga memberikan kepercayaan kepada pariwisata nasional, termasuk juga sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian di Bali dan juga di Indonesia.

Ia juga berdoa, mudah-mudahan ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan standar prosedur yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga: STOP PRESS! Legenda Hidup Timnas Belanda Edgar Davids Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Klub Liga Portugal

"Saya dalam beberapa kali rapat dengan Bapak Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan beserta Menteri-Menteri terkait, dalam kaitannya tentang penanganan Covid-19 ini, dimana Bali mendapatkan prioritas, karena Bali sebagai destinasi pariwisata dunia yang diharapkan cepat pulih dari Covid-19, dan kemudian juga akan diikuti oleh kepercayaan oleh masyarakat indonesia dan dunia untuk memulihkan kehidupan pariwisata di Provinsi Bali, guna mengairahkan dan membangkitkan kembali perekonomian di Pulau Bali dan Indonesia pada umumnya," tukasnya.***

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x