Sambut Pembukaan Pariwisata Internasional, Dispar Bali Lakukan Verifikasi Online

- 5 Agustus 2020, 05:39 WIB
Kadispar Bali, Putu Astawa
Kadispar Bali, Putu Astawa /Humas Pemprov Bali

DENPASARUPDATE.COM - Bali semakin siap menghadapi era new normal, salah satunya di bidang pariwisata.

Guna menyambut pembukaan pariwisata internasional, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali terus melakukan proses verifikasi terhadap industri pariwisata.

Bahkan, kalangan industri pariwisata memberikan respon positif terkait hal tersebut. Untuk itu, Pemprov Bal melalui Dispar Bersama Asosiasi Pariwisata di Bali yang juga turut menjadi anggota tim verifikator menyepakati untuk melakukan proses verifikasi secara online.

Baca Juga: Ramai Dikunjungi Bule di Tengah Wabah Covid-19, Polsek Kuta Utara Periksa Manajemen Old Mans

“Kita harapkan jelang pembukaan pariwisata bagi wisatawan mancanegara semakin banyak industri pariwisata kita yang siap. Sertifikat kesiapan ini akan menjadi soft selling bagi industri pariwisata Bali untuk mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional,” ujar Kadispar Bali, Putu Astawa saat mengelar rapat Bersama tim Verifikasi Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata di ruang rapat Soka, Dispar Provinsi Bali, Niti Mandala, Denpasar pada Selasa 4 Agustus 2020.

Pihaknya juga memastikan meski verifikasi dilakukan secara online, namun secara kualitas harus tetap bisa dipertanggung jawabkan.

Ini karena para pelaku industri pariwsata sebagai pemohon sudah melakukan self assestment terlebih dahulu untuk mengukur kesiapannya sebelum dilakukan verifikasi oleh Tim Verifikasi.

Baca Juga: Termasuk Bali, Hasto Sebut PDIP Akan Umumkan 75 Calon Kepala Daerah Lagi Jelang HUT RI ke 75

Upaya sertifikasi secara online juga diharapkan akan menjadi lebih efisien dan efektif mengingat lokasi dari industri pariwisata tidak semua dapat terjangkau oleh para verifikator yang turun ke lapangan dengan jumlah yang terbatas.

Ia juga menjelaskan bahwa secara teknis proses verifikasi akan menggunakan aplikasi google docs, diawali dengan pelaku pariwisata menyiapkan dokumen bukti sesuai dengan daftar identifikasi dokumen yang dikirimkan sebelum verifikasi jarak jauh dilaksanakan.

Selanjutnya mereka mengirimkan dokumen bukti yang sebelum verifikasi jarak jauh dilaksanakan.

Baca Juga: Kunker ke Bali, Rombongan Kementerian PPN Bappenas Pelajari Khasiat Arak Bali Manjur Obati Covid-19

Perwakilan pelaku pariwisata menunjuk person in charge pada masing-masing-masing departemen untuk merekam secara langsung lokasi-lokasi yang diminta untuk ditunjukkan kepada verifikator ketika verifikasi jarak jauh dilaksanakan.

Sementara itu Ketua Tim Verifikator, Yoga Iswara yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut berharap upaya verifikasi ini bisa menjadi titik awal para pengusaha industri pariwisata untuk mulai menyiapkan persyaratan baik secara administrasi maupun maupun sesuai dengan protokol tatanan kehidupan Bali era baru.

“Ini momentum yang baik untuk menjadikan pariwisata Bali menjadi lebh berkualitas," pungkasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x