Network
DENPASARUPDATE.COM - Kepala Balai TNGR Dedy Asriady mengatakan akan menambah kuota dan waktu pendakian di Gunung Rinjani dalam konferensi pers yang dilakukan di Pendopo Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Jumat 13 November 2020.
Turut hadir dalam acara tereebut Wakil Gubernur Prov. NTB, GM Geopark Rinjani Lombok, Kepala Dinas Pariwisata Prov. NTB, dan Kepala Dinas LHK Prov. NTB.
Dalam keterangannya, Dedy menjelaskan penambahan kuota dan waktu pendakian Rinjani didasari atas penilaian pusat terkait keamanan serta penerapan protokol kesehatan dengan baik.
Baca Juga: Puan ke Boy William :Kita Terima Namun Tidak Perlu Anarkis
“Ini tidak terlepas dari ikhtiar bersama dengan mempertahankan kondisifitas wisata TN Gunung Rinjani sehingga terpantau oleh pusat bahwa Kawasan TNGR dapat terjaga dengan baik dari segi SOP Pendakian maupun penerapan Protokol Kesehatan,” ujar Dedy.
Dalam konfrensi pers itu juga dijelaskan Balai TN Gunung Rinjani akan meningkatkan Kuota kunjungan wisata alam pada seluruh destinasi wisata alam yg dibuka (pendakian dan non pendakian) di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani sebesar 50% dari kuota normal serta menambah waktu kunjungan wisata pendakian menjadi 3 hari 2 malam terhitung mulai tanggal 16 November 2020.
Sementara Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menanggapi dengan memberi penekanan kepada pendaki untuk tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Sosok Pria Diduga Warganet Pemain Video Mesum Mirip Gisel, Adhietya Mukti Akhirnya Angkat Bicara
“Mendaki adalah hak dan kewajiban setiap orang, pendaki berhak menikmati keindahan Rinjani, namun wajib untuk menjaga Rinjani agar tetap asri dan lestari, dengan tidak membuang sampah maupun menebang pohon dikawasan TN Gunung Rinjani,” ujar Wagub Rohmi.***
