Network
DENPASARUPDATE.COM – Gempa tektonik berkekuatan 5,9 dan disusul 6,2 dalam skala richter di Sulawesi Barat telah mengakibatkan duka dan kerugian material.
Korps Marinir TNI AL mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana gempa bumi di Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
Bantuan tersebut dihimpun di posko tanggap darurat Korps Marinir bertempat di depan Gedung Balai Prajurit Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Wacana Tanpa Degredasi, Begini Komentar Pelatih Serdadu Tridatu
Korps Marinir TNI AL mengirim bantuan logistik untuk didistribusikan kepada para korban terdampak bencana gempa bumi yang terdiri dari 274 kardus Mie instan, 142 Kardus Pop Mie, 198 kardus Air mineral 330 ML, 70 kardus Air mineral gelas, 25 kardus Minyak goreng dan 48 bal popok bayi.
"Bantuan logistik ini merupakan tahap pertama yang dikirim Korps Marinir TNI AL, selanjutnya akan dikirimkan bantuan untuk tahap selanjutnya ke daerah-daerah lain yang terkena bencana,” terang Danmenart 1 Marinir Kolenel Marinir Ili Dasili selaku koordinator penyalur bantuan tersebut.
Pihaknya berharap bantuan logistik ini dapat meringankan beban para korban bencana, dikarenakan kurangnya bahan makanan pokok akibat dari gempa bumi yang memporak-porandakan banyak bangunan dan memutus akses masuk ke wilayah yang terkena dampak dari gempa bumi tersebut.
Baca Juga: Penyanyi Cantik IU Siap Rilis Single 'Celebrity' di Akhir Januari Ini
Tepat pada pukul 14.45 WIB, logistik tersebut digeser dari Balai Prajurit Marinir Cilandak Jakarta Selatan menuju Ke Kolinlamil dengan menggunankan 2 Unit Kendaraan Isuzu Short dibawah pimpinan Kolonel Marinir Ili Dasili, S.E., yang akan segera dibawa ke Sulawesi Barat dengan menggunakan KRI Teluk Cirebon - 543.
Sesampainya di Kolinlamil bantuan logistik dari Korps Marinir TNI AL ini diserahkan Danmenart 1 Mar Kolonel Marinir Ili Dasili, S.E., kepada Kolonel Laut Nanan selaku Komandan posko Bansos Kolinlamil untuk segera dimasukkan ke KRI dan dibawa menuju Sulawesi Barat. ***
