WASPADA! BMKG Catat 55 Kali Gempa Terjadi di Jawa, Ini Penyebabnya

- 2 Januari 2021, 07:02 WIB
ilustrasi jalan rusak akibat gempa bumi.
ilustrasi jalan rusak akibat gempa bumi. / Wilson Malone/pexels.com/@wilsonmalone

Sementara berdasarkan magnitudo gempa bumi yang terbesar tercatat 5,4 Skala Richter (SR) sementara yang terkecil adalah 2,1 SR.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 2 Januari 2021 Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Tentang Cinta

“Dan rata-rata dari 55 gempa bumi yang tercatat itu berada di antara 2 sampai 3 SR. Kalau yang mencapai 4 SR itu terjadi sekali dan lima juga sekali,” katanya.

Baca Juga: MISTERIUS! Berburu di Hutan, Warga Temukan Kerangka Manusia, Pakaian dan Tas, Belum Dievakuasi

Dari 55 gempa bumi yang tercatat, tambah Ma’muri, tidak terdapat gempa bumi yang merusak. Hanya saja terdapat tiga gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat.

Pertama adalah gempa bumi yang tercatat di pada 11 Desember 2020 di barat daya Brebes, Jawa Tengah dengan mangnitudo 4,2 SR serta kedalaman 5 kilometer.

Baca Juga: 900 Home Stay Pendukung MotoGP Mandalika Rampung, Mayoritas Berada di Lombok Tengah

“Gempanya sempat dirasakan Cirebon dan Kuningan,” ujarnya.

Kedua adalah gempa bumi di 285 kilometer Pantai Parangkritis Yogyakarta dengan magnitudo 5,4 SR dan kedalaman 10 kilometer pada tanggal 13 Desember 2020. “Gempa sempat dirasakan warga Yogyakarta dan Bantul,” terangnya.

Ma’muri menambahkan, terakhir ada gempa yang terjadi di 129 kilometer selatan Puger Jawa Timur dengan magnitudo 3,6 SR dan kedalaman 33 kilometer pada tanggal 13 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x