Bukan Pertanda Gempa, Ini Penjelasan Ribuan Ikan Lemuru Terdampar di Pantai Selatan Bali

- 10 Desember 2020, 16:14 WIB
Tangkapan layar warga mengambil ikan lemuru yang terdampar di pantai Muaya, Badung, Bali, Kamis 10 Desember 2020/ Instagram @infobali_update
Tangkapan layar warga mengambil ikan lemuru yang terdampar di pantai Muaya, Badung, Bali, Kamis 10 Desember 2020/ Instagram @infobali_update /

DENPASARUPDATE.COM - Ribuan ikan lemuru dilaporkan menepi di beberapapa pantai di selatan Bali, Kamis 10 Desember 2020. Bahkan sebuah video ribuan ikan menggelepar di bibir Pantai Muaya, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, warga menangkap ikan-ikan tersebut dengan mudah dengan tangan kosong.

Terkait hal ini, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso mengatakan ada dua faktor yang mempengaruhi ikan-ikan itu menepi.

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Nelayan Pantai Kedonganan Bali Malah Panen Ikan Lemuru

Pertama yakni karena perubahan musim dan menyebabkan gelombang tinggi. Hal ini mendorong ikan ke pinggir pantai. Lalu karena saat ini ikan jenis lemuru sedang melimpah di lautan. Adapun ikan lemuru merupakan ikan yang umum dijadikan bahan sarden.

"Biasanya di perairan selatan Bali itu lemuru, kondisinya lagi berlimpah dan mereka mencari makan di pinggir-pinggir pantai. Bulan-bulan ini kelimpahannya lagi tinggi dan musimnya juga atau gelombang arusnya kencang dan mendorong ke arah pantai dan terbawa arus," katanya saat dihubungi, Kamis.

Baca Juga: KPK Warning Kepala Daerah Terpilih untuk Hindari Risiko Korupsi

Yudi menambahkan munculnya ikan ini bukan karena akan ada gempa atau tsunami seperti yang banyak dipercayai warga.

"Kalau gempa bumi tidak ada dalam beberapa hari ini laporannya. Biasanya, ini karena faktor cuaca karena gelombang besar," kata dia.***

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x