DENPASARUPDATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa di awal tahun 2021, tepatnya di bulan Januari hingga Maret, potensi banjir di Indonesia akan meningkat.
Hal tersebut sesuai dengan prediksi curah hujan yang berkisar antara 200-500 milimiter per bulan.
"(Curah hujan) cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Jumat 25 Desember 2020.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak hingga Kangennya Netizen dengan Masa Pemerintahan SBY
Baca Juga: Ramalan Cuaca Hari Ini Sabtu 26 Desember 2020: Denpasar Berawan dan Surabaya Hujan
Lebih lanjut, Dwikorita menjelaskan tingginya curah hujan ini akan mengakibatkan banjir di sejumlah daerah di Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Tidak hanya itu, sebanyak 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Sabtu 26 Desember 2020 Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces
Baca Juga: Update Harga Emas Pada Sabtu 26 Desember 2020, Emas Antam Retro Rp458 Ribu per 0,5 Gram
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan hingga menjelang akhir Desember 2020.
"Musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 26 Desember 2020 Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Tentang Cinta
Baca Juga: NGERI! Jerman, Lebanon dan Singapura Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19
Tidak hanya itu, menurutnya, ketinggian gelombang laut juga berpeluang terjadi setinggi 2,5-4 meter pada 24-27 Desember 2020 di Perairan barat Kepulauan Mentawai - Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa.
Selain itu, berdasarkan analisis dinamika atmosfer, kondisi musim hujan hingga Maret 2021 diprediksi akan bersifat normal sampai atas normal atau cenderung lebih basah dari biasanya dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu.***