“Jika saya diizinkan, saya ingin menggunakan pengetahuan saya untuk mendukung kekuasaan yang mulia.”
Souma berbicara dengan diri sendiri. Cukup berani menggunakan kata "kekuasaan". Dan dia ingin mendukungnya dengan pengetahuannya.? Apa dia ingin menjadi ahli strategi militer ku.?
“Apa kau mau bilang kau cukup berbakat untuk melakukan itu.?”
“Saya harap seperti itu.”
“Kau bilang kalau kau berubah pikiran, kenapa begitu ?”
“Mohon maaf, tapi saya disini menilai yang mulia, apakah anda seorang penguasa yang layak dilayani atau tidak.”
“Dan hasilnya, anda telah memutuskan bahwa saya cukup layak.?”
Dengan penuh keyakinan dan ketenangan diri Hakuya menerangkan idealis-nya di hadapan sang Raja Souma dan Tuan Putri Liscia.