PERINGATAN! Suka Begadang dan Tidur Diatas Jam 12 Malam?, Begini Risikonya

- 15 Desember 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi orang ketiduran akibat aktivitas yang berlebihan hingga larut malam
Ilustrasi orang ketiduran akibat aktivitas yang berlebihan hingga larut malam /hipwee.com

DENPASARUPDATE.COM –Bagi yang suka lagu Dangdut pasti tahu lagu si Raja Dangdut Rhoma Irama berjudul; Begadang. “Begadang jangan begadang, begadang boleh saja kalua ada perlunya”.

Suka begadang atau jam tidurnya dini hari punya risiko lho!. Ilmu Kesehatan mengingatkan, tubuh punya pola rutinitas kehidupan yang mengatur segala aktivitas yang dilakukan organ tubuh dengan semestinya.

Tuhan menciptakan siang dan malam. Yaitu, siang hari untuk bekerja, malam hari untuk istirahat. Itulah sebabnya kita terbiasa beraktivitas di siang hari dan beristirahat di malam hari.

Baca Juga: SAH! Koster Resmi Larang Perayaan Pesta Tahun Baru di Bali

Lantas, bagaimana dengan mereka yang harus rela tidur selepas tengah malam?. Untungnya, jam biologis bisa menyesuaikan pola rutinitas yang dijalani terus-menerus. Tapi, alangkah bijaknya kita tak memaksakan ritme yang sudah terbentuk dengan tidur tidak tertib.

Karena menurut pakar Kesehatan tidur yang baik adalah selambat-lambatnya sebelum pukul 11 malam atau jam 23.00.

Dikutip DenpasarUpdate,Com dari laman hipwee.com simak risiko tidur diatas jam 12 malam atau 00.00 keatas berikut ini:

Baca Juga: Dukung Moto GP Mandalika, Bali Akan Benahi Pelabuhan Padangbai

1.Metabolisme Biologis Terganggu

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: hipwee.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x