Network
DENPASARUPDATE.COM - Platform media sosial terbesar Facebook dan Twitter melakukan pembekuan sejumlah akun selamat Pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung.
Akun yang dibekukan oleh kedua perusahaan medsos yang berbasis di Amerika Serikat tersebut adalah akun yang berpotensi menyebarkan informasi hoax seputar Pilpres Amerika.
Seperti dikutip dari Antara dengan judul berita Twitter dan Facebook Bekukan Akun Selama Pilpres Amerika, salah satu akun yang dibekukan antara lain SVNewsAlert.
Baca Juga: Koleksi 70 Gol, Lewangoalski Bersiap Mengejar El Ferrari
Akun SVNewsAlert memiliki pengikut 78 ribu dan mengikuti 10 ribu akun lain selama sepekan ini.
Dibekukannya akun SVNewsAlert karena dianggap melanggar ketentuan paltform tentang Mikrobolog tentang "Koordinasi" konten yang identik.
Akun SVNewsAlert yang dibekukan sebelumnya sempat menampilkan informasi tentang potensi kerusuhan pada Pilpres Amerika Serikat.
Selama tahap Pilpres, Laporan palsu tentang penipuan dan penundaan pemungutan suara bertebaran di media sosial di Amerika Serikat, yang mengadakan pemungutan suara Pemilu Presiden pada Rabu (3/10) waktu setempat.
Baca Juga: Cair November BLT Guru Honorer dan PTK Non PNS Rp 2,4 Juta, Begini Cara Mendapatkannya Supaya Cair
