Untuk itu Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste sangat bahagia berada di Bali. Dia sangat mengapresiasi BIFA di Bali. "Dia sangat apresiasi bawa kami punya BIFA di Bali dimana semua komunitas India yang di Bali bahkan luar Bali, dari berbagai usia dan agama bisa rukun dalam satu atap yakni BIFA. Beliau sangat bangga atas BiFA karena kami tidak diskriminasi terhadap semua WN India di Bali dan India Diaspora. BIFA itu untuk satu dan semua," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Badung, I Gustu Agung Rai Suryawijaya menilai pasar India sangat potensial bagi Bali. Terbukti kata dia, tingkat kunjungan turis India ke Bali pasca pandemi menampati rangking kedua teratas setelah Australia.
”Karena itulah, perlu adanya direct flight atau penerbangan langsung dari India ke Bali dan sebaliknya untuk memberikan solusi bagi wisatawan India yang mau ke Bali atau Indonesia,” tegas Rai.
Sebab kata dia, selama ini turis asal India yang mau ke Bali harus lewat Dubai, Malaysia dan Singapura akibat belum adanya penerbangan langsung. ***