Taliban Kuasai Afghanistan, Presiden AS Joe Biden: Pasukan AS Tetap di Kabul Hingga Warga Amerika Keluar

- 19 Agustus 2021, 11:37 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.* /Twitter @JoeBiden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.* /Twitter @JoeBiden /desy/Denpasar Update

Sementara itu di kota Jalalabad, timur Kabul, pejuang Taliban menembaki pengunjuk rasa yang mencoba memasang bendera nasional Afghanistan di sebuah alun-alun di kota itu, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya.

Baca Juga: Berhasil Kuasai Ibu kota Kabul, Ini Daftar 5 Tokoh Utama Taliban yang Bersiap Menjadi Presiden Afghanistan

Seorang pejabat senior Taliban mengatakan bahwa pemerintah baru di Afghanistan mungkin berbentuk dewan yang berkuasa dengan pemimpin tertinggi kelompok itu Haibatullah Akhundzada sebagai penanggung jawab keseluruhan.

Afghanistan tidak akan menjadi negara demokrasi seperti yang dikatakan oleh Waheedullah Hashimi.

Baca Juga: Perang Saudara di Afghanistan Berakhir, Taliban Kuasai Kabul, Presiden Ashraf Ghani Malah Melarikan Diri

"Ini adalah hukum syariah dan hanya itu." Ucap Waheedullah Hashimi.

Uni Emirat Arab mengkonfirmasi telah menjamu Presiden Ashraf Ghani, yang melarikan diri dari negaranya sendiri ketika pejuang Taliban mengepung Kabul pada hari Minggu lalu.

Pemimpin yang dipermalukan itu berbicara untuk pertama kalinya sejak kepergiannya.

Baca Juga: Didatangi Diplomat AS, Ketua DPRD Bali Sampaikan Ini ke Presiden Joe Biden

Mengatakan bahwa dia telah meninggalkan Kabul untuk mencegah pertumpahan darah dan membantah laporan bahwa dia membawa sejumlah besar uang saat dia melarikan diri dari istana kepresidenan.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x