Sementara itu di kota Jalalabad, timur Kabul, pejuang Taliban menembaki pengunjuk rasa yang mencoba memasang bendera nasional Afghanistan di sebuah alun-alun di kota itu, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya.
Seorang pejabat senior Taliban mengatakan bahwa pemerintah baru di Afghanistan mungkin berbentuk dewan yang berkuasa dengan pemimpin tertinggi kelompok itu Haibatullah Akhundzada sebagai penanggung jawab keseluruhan.
Afghanistan tidak akan menjadi negara demokrasi seperti yang dikatakan oleh Waheedullah Hashimi.
"Ini adalah hukum syariah dan hanya itu." Ucap Waheedullah Hashimi.
Uni Emirat Arab mengkonfirmasi telah menjamu Presiden Ashraf Ghani, yang melarikan diri dari negaranya sendiri ketika pejuang Taliban mengepung Kabul pada hari Minggu lalu.
Pemimpin yang dipermalukan itu berbicara untuk pertama kalinya sejak kepergiannya.
Baca Juga: Didatangi Diplomat AS, Ketua DPRD Bali Sampaikan Ini ke Presiden Joe Biden
Mengatakan bahwa dia telah meninggalkan Kabul untuk mencegah pertumpahan darah dan membantah laporan bahwa dia membawa sejumlah besar uang saat dia melarikan diri dari istana kepresidenan.