DENPASARUPDATE.COM - Facebook secara resmi menghapus halaman facebook militer Myanmar setelah tindakan kekerasan dalam demonstrasi besar-besaran menolak kudeta menimbulkan korban jiwa.
Perwakilan Facebook mengungkapkan jika penghapusan tersebut dilakukan karena pelanggaran yang dilakukan oleh halaman yang dikelola miliyer Myanmar tersebut.
"Sesuai dengan kebijakan global kami, kami secara resmi menghapus Halaman Tim Informasi Berita Benar Tatmadaw karena pelanggaran yang dilakukan secara terus menerus," ungkap Facebook.
Baca Juga: Cek Di Sini! Cara Daftar dan Formasi CPNS 2021 Lulusan S1 Semua Jurusan
Seperti diketahui, kudeta yang dilakukan oleh Militer Myanmar direspon keras oleh publik dengan demonstrasi besar-besaran.
Massa menuntut pemimpin terpilih Aung Syan Suu Ki dibebaskan. Demonstrasi tersebut direspon keras oleh pihak militer walaupun mendapatkan kecaman internasional.
Sampai saat ini, Aung Syan Suu Ki masih ditahan oleh militer Myanmar. Pemilu demokratis yang diselenggarakan pada tahun 2020 dianulir oleh militer Myanmar, dan menuduh pemilu yang memenangkan National League Democratic (NLD) sebagai pemilu yang curang. ****