Deklarasikan Papua Merdeka, Benny Wenda Minta Australia Turun Tangan Seperti di Tim-tim

- 2 Desember 2020, 16:41 WIB
Presiden Sementara Republik Papua Barat, Benny Wenda
Presiden Sementara Republik Papua Barat, Benny Wenda /Twitter.com/@BennyWenda

Baca Juga: Hingga Rabu Pagi, Gunung Semeru Masih Menyemburkan Awan Panas

ULMWP telah mengangkat Benny Wenda sebagai presiden sementara Papua, yang merupakan tokoh kemerdekaan Papua saat ini, sedang berada di pengasingan di Inggris.

"Ini hari yang sangat penting bagi rakyat saya. Kami sekarang memulihkan kedaulatan kami dan pemerintah sementara kami di Papua Barat," ungkap Benny Wenda, seperti yang dilansir dari laman pikiran-rakyat.

Baca Juga: Sambangi Bawaslu, Kapolda Bali Perkuat Sinergitas Pengamanan Pilkada Aman dan Sehat

 Dengan berdirinya pemerintah sementara tersebut Benny Wenda mengatakan provinsi paling timur tersebut tidak akan tumbuh pada Pemerintahan Indonesia.

"Dengan kemerdekaan ini, kami kami tidak mematuhi aturan dan hukum Indonesia yang diberlakukan kepada kami saat ini," jelasnya.

Baca Juga: Keren, Pamungkas dan Fiersa Besari Jadi Artis Lokal Paling Banyak Didengar di Spotify Wrapped 2020

Di sisi lain, menjelang 1 Desember, juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani, menyoroti kekerasan di Papua Barat.

"Kami terganggu dengan meningkatnya kekerasan selama beberapa minggu dan bulan terakhir di provinsi Papua dan Papua Barat, Indonesia dan peningkatan risiko ketegangan serta kekerasan baru," kata Shamdasani.

Baca Juga: 10 Fakta Unik Arya Saloka Alias Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta, Ternyata Lahir di Denpasar Lho!

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Pikiran Rakyat United Nations


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x