Kabar Gembira, Arab Saudi Buka Kembali Ibadah Umrah untuk Jamaah Internasional

23 September 2020, 08:39 WIB
Pemerintah Arab Saudi membuka kembali ibadah umrah dengan menerpkan protokol kesehatan /KARTIKA MAHAYADNYA/ISTIMEWA

DENPASARUPDATE.COM – Penutupan ibadah umrah menyusul pandemi Covid-19 sudah berakhir. Sejak Maret 2020, karena Covid-19 pemerintah Arab Saudi menutup layanan ibadah umrah, yang dalam keadaan normal dapat dilakukan umat Islam di Makkah dan Madinah sepanjang tahun.

Kini, kabar gembira bagi jamaah, pemerintah Arab Saudi membuka kembali kesempatan untuk jamaah umrah melakukan ibadah umrah

Pemerintah Arab Saudi izinkan jamaah dalam negeri untuk kembali melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020. Sedangkan untuk jamaah dari luar negeri, kembali diizinkan mulai 1 November 2020.

Baca Juga: Setelah Jalani Pemeriksaan di Bali, LHI yang Mengaku Diperas dan Dilecehkan Resmi Melapor ke Polisi

Pengumuman tersebut sebagaimana disampaikan Kantor Berita SPA, pada Selasa 22 September 2020.

Dibuka kembali layanan umrah berarti memungkinkan hingga 6.000 warga negara dan penduduk di Arab Saudi menjalankan umrah tiap harinya.

Dikutip dari laman PikiranRakyat.Com, laporan SPA, hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jamaah yang diizinkan melaksanakan ibadah umrah per hari, sebagai langkah pencegahan penularan virus.

Baca Juga: Fenomena Equinoks Bumi Terjadi Pada 22 - 23 September 2020

Kapasitas umrah harian baru akan ditingkatkan menjadi 75 persen setelah dua pekan, pada 18 Oktober 2020.

Sementara untuk pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100 persen hingga berakhirnya pandemi.

Selain umrah, Pemerintah Saudi sebelumnya juga membatasi layanan ibadah haji—yang biasanya dapat mengumpulkan sekitar tiga juta orang dari seluruh dunia, menjadi hanya untuk beberapa ribu jamaah dalam negeri saja.

Baca Juga: Setelah 60 Tahun, NASA Berencana Mendaratkan Astronaut ke Bulan

Data resmi menunjukkan bahwa layanan haji dan umrah mendatangkan pendapatan bagi Arab Saudi hingga sebesar 12 miliar dolar AS (setara Rp177 triliun) per tahun.

Sementara itu, jumlah infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi Arab Saudi hingga 22 September 2020 adalah sebanyak 330,798 kasus, bertambah sekitar 500 kasus baru dari hari sebelumnya, dengan total kematian 4.542 kasus

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler