Network
DENPASARUPDATE.COM - Viral di media sosial (medsos) terkait adanya informasi yang menyebutkan adanya korban jiwa akibat balapan liar atau trek-trekkan di wilayah Denpasar ditepis pihak kepolisian.
Wakasat Lantas AKP Yusuf Dwi Admodjo menyebut informasi mengenai adanya korban jiwa sebanyak tujuh orang akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Denpasar tidak benar.
"Kami tegaskan tidak ada korban hingga tujuh orang dalam sehari dan tidak ada kaitannya dengan speeding maupun trek-trekkan," ujar AKP Yusuf.
Ditemui awak media di Polresta Denpasar hari ini Senin (13/11/2023), Yusuf menjelaskan informasi tersebut memang ramai diperbincangkan namun ia memastikan hal itu tidak benar dan tidak ada korban jiwa.
Informasi yang viral pada Sabtu (11/11/2023) itu di tepis pihaknya. Meskipun pada hari itu juga ada kecelakaan namun tidak sebanyak yang dimaksud di media sosial.
Satlantas Denpasar melalui Unit Gakkum pada hari Sabtu malam memang menangani dua kasus laka lantas masing-masing di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai depan Island SPA Sanur, Denpasar dan Simpang Jalan Imam Bonjol-Sunset Road, Kuta, Kabupaten Badung.
Di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.45 Wita yang melibatkan sepeda motor Honda Scoopy DK 3254 WA dengan kendaraan roda dua lainnya.
Nahasnya, pengendara sepeda motor Scoopy berinisial NMAAP (17) asal Jembrana, Bali meninggal dunia di TKP dengan kondisi cedera kepala berat, sedangkan penabrak melarikan diri.
"Pengendara motor meninggal saat melakukan dari timur ke barat. Saat di TKP korban ditabrak pengendara motor Honda Vario hingga meninggal dunia. Pelakunya masih kami selidiki," tambahnya.
