Pria Asal Denpasar Tersesat di Gunung Batukaru Setelah Nekat Turun Duluan Berpisah Dari Rombongan

- 26 Agustus 2020, 12:25 WIB
Tersesat : Tim Gabungan Saat Mencari Korban Tersesat di Gunung Batu Karu Tabanan
Tersesat : Tim Gabungan Saat Mencari Korban Tersesat di Gunung Batu Karu Tabanan /Basarnas Bali

DENPASARUPDATE.COM - Seorang warga Denpasar Utara bernama A.A. Oka Ariawan dilaporkan tersesat di area gunung Batukaru, Tabanan setelah berpisah dari rombongannya saat mendaki untuk melakukan persembahnyangan.

Awalnya Oka bersama rombongan yang berjumlah 23 orang melaksanakan persembahyangan di Pura Puncak Kedaton. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada menerangkan bahwa korban terpisah dari rombongannya saat turun sendiri mendahului rombongan.

Baca Juga: Soal Calon Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Jembrana, Suardana Sebut Loyalitas Jadi Syarat Utama

"Jadi mereka mendaki dan sampai pukul 09.00 Wita, mereka kemudian memulai persembahyangan, dan sekitar pukul 17.00 Wita satu orang terpisah dari rombongan," terang Darmada.

Basarnas Bali mendapatkan informasi pada Selasa 25 Agustus 2020 malam pukul 22.50 Wita dari A.A. Dwijarkara yang merupakan rekan korban.

"Setelah laporan adanya korban tersesat, Basarnas kemudian menerjunkan 2 SRU yang berjumlah 11 orang  diberangkatkan menuju lokasi, dan bergabung dengan unsur SAR lainnya," ungkapnya. 

Darmada menjelaskan korban salah memilih jalur karena dia kembali menuruni gunung sendirian mendahului rombongan kemudian tersesat.

Baca Juga: Soal Calon Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Jembrana, Suardana Sebut Loyalitas Jadi Syarat Utama

Penyisiran dimulai Rabu pukul 01.30 Wita melalui jalur yang dilalui oleh rombongan. Akhirnya korban berhasil ditemukan pada pukul 06.21 Wita.

"Korban melewati jalur barat Pura Luhur Petali, yang bukan jalur utama yang biasa dilewati orang. Saat tersesat juga korban sempat mengalami keram. Ketika tim gabungan sudah berada di ketinggian 1500 Mdpl, diperoleh info bahwa korban sudah ditemukan, dia ternyata berusaha mencari jalur keluar menuju posko pada ketinggian 878 Mdpl," tutur Darmada.

Darmada juga menghimbau kepada masayarakat yang melakukan pendakian di gunung agar sebaiknya mempersiapkan logistik, fisik, dan kemampuan mengenal alam bebas.

"Khususnya bagi yang tidak terbiasa melewati jalur pendakian serta diupayakan mengajak teman atau bersama rombongan," tegasnya. ***


Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x