Network
Hasil pengembangan sementara, yang dilakukan itu sudah sering. Tujuannya untuk mendapatkan uang dari penonton lewat live streaming, aplikasi pesaing live bigo. "Penonton Dipatok Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu untuk bisa menikmati adegan mendebarkan itu," paparnya.
Dikatakan, yang bersangkutan terancam dikenakan UU Porno Grafi Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi grafi sebagai mana dimaksud dalam Pasal 29 dan atau Pasal 45 Ayat (1) UU No 19 Tahun 2016 Tentang ITE Jo Pasal 4 Ayat (1) Pasal 27 Ayat (1). "Yang bersangkutan benar melakukan kejahatan seksual secara online," tutup sumber.
Baca Juga: Hadirkan Solusi Transaksi Digital Masyarakat, Bank Mandiri Kembali Gandeng BPR
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polreata Denpasar Iptu I Ketut Sukadi enggan berspekulasi lebih jauh. Juru Bicara (Jubir) Polreta Denpasar ni menyatakan belum mendapatkan laporan dari pihak yang menangani. "Coba saya cek dulu. Sebab sejauh ini belum ada laporan masuk ke Humas," pengkas Iptu Sukadi.
Sementara itu, sumber lain menyatakan, Aulia NFJ diduga melakukan hal pornografi tersebut untuk menghasilkan endorse atau gift.
"Agar mendapatkan endorse dari yang menyaksikan live, pelaku melakukan streaming dengan memperlihatkan bagian sensitif tubuhnya, hingga nekat lakukan adegan Mansturbasi menggunakan alat bantu," ungkapnya. ***
