Petugas tim forensik masuk ke kapal dan melakukan investigasi dengan menggunakan mesin sonar untuk mensimulasi arahnya apabila ada seseorang maupun benda yang terjatuh di bawah air.
Terdapat juga kapal yang dilengkapi dengan peralatan canggih di bawah air melalui monitor 3D yang digunakan oleh para petugas.
Dari pencarian tersebut ditemukan gelas dan juga botol anggur yang dapat dijadikan bukti bahwa sekelompok teman dari Tangmo Nida telah melemparkan benda tersebut ke Sungai Chao Phraya.
Kasus tersebut hingga kini masih saja diperbincangkan oleh masyarakat baik di Thailand sendiri maupun di negara Thailand salah satunya Indonesia.
Banyak yang menuntut keadilan untuk Tangmo dan meminta supaya dilakukan pemeriksaan yang lebih jelas.
Baru-baru ini teman Tangmo yakni Anan Thaveep Chayangkun Na Ayutthaya memposting gambar peta di dekat lokasi jatuhnya Tangmo.
Dirinya menulis pesan supaya semua saling bantu untuk mengungkapkan kasus tersebut.