DENPASARUPDATE.COM – Problem rumah tangga dimasa pandemi ini semakin marak. Kali ini pasang suami istri (pasutri) I Made Maranada (umur 35 tahun), dan Ni Luh Putu Rusiani (umur 25 tahun) meledak dan berujung tragis. Pasutri ini tinggal di Banjar Sibang, Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Dan, peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat, 18 Juni 2021 sekitar pukul 22.10.
Maranada sang suami tega membunuh istrinya Rusiani dengan cara menikam lehernya dengan pisau dapur. Gawatnya, setelah puas menghabisi nyawa sang istri, Maranada malah kabur dan melakukan percobaan bunuh diri.
Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Roby Sptiadi, saat dikonfirmasi sejumlah media menyatakan belum dapat menyimpulkan motif dari kasus suami bunuh istri ini. "Ya suami (pelaku) sudah membaik dan saat ini ia masih menjalani perawatan pemulihan di RSUP Sanglah Denpasar. Kalau sudah benar-benar membaik baru kami periksa. Dari sana baru ketahuan motif sebenarnya," singkat Kapolres.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Badung IPTU Ketut Gede Oka Bawa ketika dikonfirmas Minggu 20 Juni 2021 menjelaskan telah meminta keterangan orang tua pasutri nahas tersebut. Yaitu, I Made Geliduh, dan Ni Nyoman Yeni. "Ya pasutri ini tinggal bareng orang tua sejak menikah beberapa tahun lalu," Iptu Gede Oka Bawa.
Diterangkan, tindakan jahat Maranada, anak kandungnya itu diketahui setelah mendengar teriakan menantunya. "Ketika itu Ni Nyoman Yeni berada dalam kamat. Sementara terdengar teriaka menantu mengatakan bapak Kadek melaib. Sontak Ni Nyoman Yeni keluar dari kamar untuk mengecek," beber Gede Oka Bawa.
Saat di depan pintu, Yeni terkejut bukan kepalang saat melihat ke arah garasi melihat langsung anaknya menganiaya istrinya Rusiani. Sontak Yeni berteriak histeris memanggil suaminya I Made Geliduh yang diketahui berada di toilet sedang mandi.