Lelaki Asal Semarang Ditemukan Membusuk, Penyebabnya Masih Misterius

24 September 2020, 16:42 WIB
Petugas gabungan sedang mengevakuasi mayat Selamat Meidias yang membusuk di Selokan kawasan Benoa, Denpasar /ISTIMEWA/DENPASAR UPDATE

 

DENPASARUPDATE.COM – Banyak peristiwa aneh dan menggegerkan ditengah pandemi Covid-19 ini. Kali ini, mayat seorang pria yang kemudian diketahui bernama  Selamat Meidias,30 tahun.

Lelaku kelahiran Semarang 22 Mei 1990, ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan pada Kamis, 24 September 2020, pukul 09.15.

Iptu I Ketut Sukadi selaku Kasubag Humas Polresta Denpasar memberi penjelasan bahwa korban ditemukan di dalam selokan di depan bank BNI 46 kawasan Benoa.

“Mayat (korban) pertama kali ditemukan oleh Sekuriti Bank yang mencium bau menyengat yang dicurigai berasal dari dalam selokan,” ungkapnya.

Baca Juga: Menkes Tak Muncul di Publik, Dicecar Najwa Sihab, Ini Kata Luhut

Satpam bernama Gede Susila Eka Putra Yana kemudian mengambil senter dan mengecek ke dalam selokan tersebut. “Setelah mengecek ke dalam selokan, saksi kaget melihat sosok mayat yang sudah membusuk dan penuh belatung,” jelas Iptu Sukadi.

Saksi kemudian memberitahu rekannya dan kemudian membuat laporan ke Polsek Kawasan Benoa. “Pihak Polsek kawasan Benoa kemudian melapor ke Polresta,” ungkapnya lagi.

Petugas kemudian mendatangi TKP, dari hasil pemeriksaan, pada tubuh korban ditemukan dompet yang berisi identitas korban, serta uang Rp 150 ribu dalam dompet tersebut. Ditemukan juga sandal jepit dan korek gas.

“Saat ditemukan posisi mayat menengadah kepala posisi di utara. Tangan kanan korban ditaruh di atas dada. Korban ditemukan menggunakan baju lengan panjang warna abu-abu, celana kolor warna biru” ungkapnya lagi.

Baca Juga: KPU Denpasar Undi Nomor Urut Paslon, Jaya-Wibawa Nomor 1, Amerta Nomor 2

Basarnas Bali kemudian mengevakuasi korban ke RSUP Sanglah.

“Setelah diperiksa, mayat korban kami evakuasi ke RSUP Sanglah agar mendapat pemeriksaan forensik,” bebernya.

Hasil pemeriksaan awal pada tubuh korban, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. “Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Iptu Sukadi. 

Kapolresta Denpasar Kombes pol Jansen Avitus Panjaitan belum memberikan keterangan mendalam atas penyebab kematian korban. “ Masih kami dalami,” jawabnya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE

Tags

Terkini

Terpopuler