Network
DENPASARUPDATE.COM – Memanaskan mesin politiknya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Bali menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), Senin 22 Agustus 2022.
Dalam Rakerwil yang digelar di Hotel Quest San Denpasar tersebut persoalan capres menjadi salah satu agenda utama yang dibahas oleh para kader PAN dari seluruh Bali.
"Kami menyaring nama-nama yang telah disampaikan melalui Rakerda-rakerda di seluruh Bali terkait nama-nama Capres," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Eddy Soeparno.
Seperti diketahui, pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di tingkat kabupaten/kota terjaring 6 nama capres yang ditetapkan dalam rakerda tersebut yakni adalah Zulfkifli Hasan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno.
Terkait hal tersebut, menurutnya merupakan aspirasi dari konstituen dan kader PAN di Bali.
Sehingga pihaknya mengaku menghormati berbagai aspirasi kader daerah tersebut.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa di setiap daerah, nama-nama capres yang terjaring sendiri berbeda-beda.
"Pak Zulhas ada, tapi dari Rakerda di seluruh Bali Pak Zulhas ada. Tapi satu daerah dengan lain berbeda, misalnya Jawa Barat, Pak Anis sangat kuat, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Jawa Timur Bu Khofifah, Pak Anis dan Erick Thohir ada, Jawa Tengah Pak Ganjar, daerah-daerah yang imigran Jawannya besar di luar Jawa Pak Ganjar menguat," paparnya.
Baca Juga: Silaturahmi ke KPU RI, Pikiran Rakyat Media Network Siap Kolaborasi Kawal Pemilu Serentak 2024
Nantinya, nama-nama yang disampaikan daerah tersebut akan diusulkan dalam Rakernas PAN di Jakarta pada 25-27 Agustus 2022 mendatang.
"Akan dibawa ke Rakernas pada 27 Agustus 2022 minggu depan," paparnya.
Baca Juga: Desa Wisata Bakas Hadirkan Wahana Sensasi Baru Melangit Bali Adventure
Tidak hanya itu, hasil capres aspirasi kader yang akan diputuskan di Rakernas nanti juga akan dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan PPP, PAN, dan Golkar.
"Begini kan kita di KIB selalu mengutamakan dialog, diskusi, permusyawaratan, memang pasti teman-teman di KIB punya pilihan berbeda, tapi bukan berarti bahwa itu membuat KIB tidak sepakat, nanti nama-nama dari PAN, Golkar, PPP akan dibahas bersama, itu konsesus kita sejak awal," ungkapnya.
Baca Juga: Minta Maaf ke Persikabo 1973 Atas Joget Osas Saha, Begini Pernyataan Resmi Persita Tangerang
Siapkan Pencalegan Dini
Tidak hanya itu, dalam Rakerwil tersebut juga dibahas mengenai persiapan PAN untuk menghadapi Pileg 2024. Salah satunya adalah rekrutmen saksi dan pencalegan dini.
"Tujuannya satu yakni adalah untuk menyelesaikan konsolidasi di seluruh Bali dari aspek rekrutmen saksi, pencalegan, termasuk," katanya.
Di sisi lain, Ketua DPW PAN Bali, Ngakan Kutha Parwatha menegaskan bahwa partainya sudah siap 100 persen untuk menghadapi Pileg 2024.
Bahkan, pihaknya menargetkan merebut kembali kursi-kursi yang sempat hilang pada Pileg 2019 lalu.
"Jadi target kita ke depan, hasil Pemilu 2019 kita kembali ke dasar, jadi target gak muluk-muluk terisi 1-2 dapil di kabupaten/kota, 1-2 kursi di provinsi, dan 1 DPR RI itu target kita ke depan," ungkapnya.***
