Network
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Desa Pemecutan Klod Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Dwipayana menambahkan pandemi Covid-19 berdampak negatif terhadap sistem kesehatan tentu juga berdampak negatif bagi kondisi perekonomian di Kabupaten Jembrana.
Karena itu mesti disikapi dan dilakukan pencegahan.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Jemaah Haji Asal Jembrana, Bupati Tamba: Semoga Jadi Haji Mabrur dan Mabruroh
Menurutnya, kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak minimal 1-2 meter yang masih kurang maksimal diyakini sebagai penyebab muncul kasus baru kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Jembrana.
"Ini perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit yaitu melalui upaya vaksinasi," imbuhnya.
Sedangkan, Koordinator vaksin dr. Putu Sri Wardani mengatakan Vaksinasi Covid-19 dosis booster ke 2 bagi SDM kesehatan akan dilaksanakan sampai tanggal 10 Agustus 2022.
"Kegiatan Vaksinasi Covid-19 dosis booster ke 2 ini akan dilakukan selama beberapa hari kedepan dengan sasaran seluruh tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Negara. Selanjutnya untuk tenaga medis di luar Rumah Sakit Umum Negara akan segera di jadwalkan untuk di vaksin agar seluruh nakes di Jembrana dapat terlindungi dari Covid-19 dalam pelayanannya menjadi garda terdepan dalam pandemi ini," ucapnya.
