Pihaknya hanya meminta agar menyikapi perbedaan itu secara arif dan bijaksana.
"Kalau berbeda itu sudah biasa, saling menghargai, tidak saling menjudge. Ini bukan barang baru dan mari sikapi dengan bijak," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pada sholat Idul Adha itu, pihaknya mengambil tema menguatkan semangat berqurban untuk indonesia yang kuat.
Siswanto menjelaskan bahwa Hari Raya Idul Adha diharapkan dapat menjadi momentum untuk saling menguatkan.
"Seperti tema yang kami angkat, Idul Adha tahun ini sebagai momen untuk saling menguatkan," katanya.
Sedangkan, Ustadz H. Jawas Sokan yang menjadi khotib dalam sholat Idul Adha tersebut menyebutkan bahwa kurban merupakan salah satu jalan mendekatkan diri dengan Allah.
Sehingga, dirinya mengajak umat Islam untuk mengambil semangat berkurban untuk selalu berusaha merubah keadaan saat ini menjadi lebih baik akibat dampak pandemi Covid-19.