DENPASARUPDATE.COM - Pemerintah Provinsi Bali meningkatkan targetkan cakupan vaksinasi menjadi 80 persen di setiap desa.
Hal ini selain untuk meningkatkan angka imunitas, capaian ini juga untuk bahan promosi pariwisata Bali ke dunia Internasional.
Terkait hal ini BIN (Badan Intelijen Negara) Daerah Bali mendukung percepatan vaksinasi di Klungkung, dengan menggelar vaksinasi dosis ketiga, atau booster di Desa Jumpai, Klungkung, Senin 4 Juli 2022.
Berdasarkan data terakhir di Dinas Kesehatan Klungkung, cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster di Desa Jumpai masih 58,92 persen.
Angka ini masih dibawah target Pemerintah Provinsi Bali yakni 80 persen.
Baca Juga: Diduga OTT Pungli Pembuatan SIM, Mabes Polri Periksa Oknum Anggota Polres Badung, Bagi Sembako Batal
"Target sekarang dari 70 persen, menjadi 80 persen. Sementara di Desa Jumpai dari sasaran 1658 warga, baru 877 orang yang mendapatkan vaksinasi booster atau 58,92 persen.
Sehingga vaksinasi dari BIN Bali hari ini, semoga dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di Desa Jumpai," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klungkung, I Wayan Kariana, Senin 4 Juli 2022.
Baca Juga: Hingga Juni 2022, Taekwondo Buleleng Raih Prestasi Membanggakan di Tiga Ajang
Beruntung vaksinasi yang digelar BIN Bali di Desa Jumpai ini mendapat antusias dari masyarakat.
Seperti yang diungkapkan warga setempat, Made Supadma (37). Ia mengaku baru ada waktu untuk vaksinasi booster.
"Kebetulan sebelumnya saya belum vaksinasi karena kerja. Saya tunggu-tunggu di banjar, tapi belum ada vaksinasi.
Beruntung hari ini ada vaksinasi disini (Banjar Kanginan, Desa Jumpai), sehingga langsung memilih vaksin sekarang," jelas Supadma.
Selain dilaksanakan di Balai Banjar, vaksinasi juga dilakukan langsung dengan mengunjungi rumah-rumah warga.***