Baca Juga: Ronaldo Bawa Setan Merah Menang, Mahfud MD dan Said Didu Malah Saling Bersitegang di Twitter
Dessy menuturkan bahwa sejak Wayan Koster menjadi Gubernur Bali, para pekerja wanita seperti MC, penyanyi, penari, dan sebagainya sering dibatalkan oleh client atau penyedia acara.
Menjelaskan alasan pembatalan dengan geram Dessy sebut Gubernur Bali Wayan Koster akan menghadiri acara namun tidak diperbolehkan ada pengisi acara wanita.
Baca Juga: Lesti Kejora Lakukan 'Ritual' Sebelum Tidur, Rizky Billar: Sunah untuk Suami
"Hello? Kenapa kami pekerja wanita didiskriminasi begini? Apa salah kami bekerja untuk menghidupi keluarga kami? Sudah berapa puluh acara saya di batalkan karena Gubernur (Wayan Koster) hadir," jelas Dessy.
"Selama ini saya diam, kali ini saya tidak bisa diam lagi. Saya merasa tak diperlakukan manusiawi. Saya berhak untuk bekerja sesuai profesi saya," tambahnya
Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali, I Wayan Budiasa menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bali akan merilis konfirmasi terkait isu ini.
"Informasi sudah sampai kepada pimpinan. Nanti katanya akan satu pintu keluar untuk respon itu. Satu pintu nanti," ucap Budiasa pada wartawan.***