DENPASARUPDATE.COM – Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek tahun ini tidak akan meriah lagi. Ini akibat pandemi Covid-19. Semua hari raya di lima agama lainnya yang diakui di Indonesia pun, mengalami hal yang sama.
Tahun ini adalah tahun shio kerbau logam yang bisa diibaratkan sebagai sebuah momentum untuk semua orang agar dapat bangkit dan bekerja giat setelah satu tahun yang penuh dengan tantangan.
Baca Juga: Kabupaten Klungkung Daratan Siapkan Skema Belajar Tatap Muka, Banyak Orang Tua Belum Beri Izin
Meskipun demikian, namun tetap saja berbagai prosesi dijalani seperti biasa. Seperti di Vihara Dharmayana, Kuta yang mulai dihias sejak Jumat kemarin (5/2). Para pengurus dan pemuda Vihara mulai memasang lampion, mengecat ornament, hingga membersihkan stupa dan arca.
Ini menjadi rutinitas tiap tahun yang dilakukan. Perlu diketahui, Imlek tahun ini jatuh pada Jumat mendatang (12/2). Sedangkan Cap Go Meh jatuh pada 26 Februari mendatang. Biasanya, ada atraksi Barongsai sehari jelang Imlek.
Kali ini, pengurus Vihara Dharmayana Kuta menghimbau umat untuk melakukan persembahyangan di rumah masing-masing. Jika ada yang ingin melakukan persembahyangan di Vihara, jumlahnya dibatasi dan hanya sampai pukul 20.00 saja vihara dibuka.
Untuk persembahyangan tutup tahun yang biasanya dilakukan pada pukul 00.00, juga ditiadakan untuk umat. Hanya Rohaniawan dan pengurus Vihara Dharmayana Kuta saja yang hadir dalam persembahyangan tutup tahun.
“Di masa pandemi ini, kami mengimbau pada umat agar sebisanya bersembahyang di rumah saja untuk menghindari kerumunan,” ungkap penanggungjawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja.