Ngaturang Bhakti di Pura Segara Wukir Gunung Kidul, Walikota Jaya Negara Harapkan Hal Ini

15 Agustus 2022, 20:30 WIB
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan persembahyangan sekaligus melukat di Pura Segara Wukir Gunung Kidul, Yogyakarta, Minggu 14 Agustus 2022 petang. /Ahmad Latief Fahrezi/

DENPASARUPDATE.COM - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan persembahyangan sekaligus melukat di Pura Segara Wukir Gunung Kidul, Yogyakarta, Minggu 14 Agustus 2022 petang.

Hal tersebut serangkaian Pujawali yang telah dilaksanakan pada Jumat 12 Agustus 2022 bertepatan dengan Purnama Kedasa.

Tampak mendampingi Walikota Jaya Negara, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Baca Juga: Apa Itu Akun Stumble Guys Sultan? Simak Ulasannya Disini, Lengkap dengan Link Download Terbaru Pasti Seru

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, persembahyangan serangkaian pujawali ini merupakan momentum bagi kita bersama untuk meningkatkan sradha dan bhakti sebagai umat Hindu.

Tentunya, dengan bhakti ini diharapkan mampu menjaga keharmonisan alam semesta beserta isinya.

Baca Juga: UPDATE COVID-19 HARI INI! Terus Bertambah, Sebanyak 51 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar

Jaya Negara juga memberikan apresiasi atas semangat umat Hindu di Kabupaten Gunung Kidul untuk mengempon Pura Segara Wukir.

Sehingga penataan serta pelaksanaan yadnya terus berkesinambungan.

"Tentu harapan kami dengan pelaksanaan pujawali ini dapat menciptakan keharmonisan alam semesta beserta isinya, dan kami memberikan apresiasi atas semangat Umat Hindu di Gunung Kidul, Yogyakarta ini," ujarnya.

Baca Juga: Meriah Penuh Nuansa Merah Putih, Lomba Sepeda Hias Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Tabanan

Ketua Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Kabupaten Gunung Kidul, Jero Gede Dwija Triman didampingi Ketua PHDI Kabupaten Gunung Kidul, Purwanto saat diwawancarai mengatakan, Tahun 2022 ini menjadi pelaksanaan pujawali atau odalan ketiga dari Pura Segara Wukir, Pantai Ngobaran, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dimana, Pura ini pertama kali menggelar pujawai tiga tahun lalu berbarengan dengan pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih.

"Tahun ini odalan dilaksanakan pada 12 Agustus sampai 14 Agustus nyineb. Dipuput oleh 4 sulinggih, tiga dari Bali dan satu dari Jakarta, adapun tingkatan odalan yang dilakukan yakni tingkat alit dengan caru panca sato," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Suradnyana Tandatangani Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2023 Bersama DPRD Buleleng

Jero Gede Triman menceritakan, dalam perkembangannya, untuk pelaksanaan melasti menjelang Nyepi, umat Hindu di Gunung Kidul melakukannya di Pantai Ngobaran.

Terlebih kawasan pantai ini dipercaya sebagai tempat meditasinya Prabu Brawijaya V.

"Selanjutnya, kami mulai mendirikan pura di sini. Dimulai dengan Padmasana pada tahun 2004, Pembangunan pura ini pun sudah mendapat izin dari pihak Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat," tuturnya.

Baca Juga: Stumble Guys Mod Apk Speed Hack Cheat Update 2022, Unlimited gems, Unlock Skin, Emoji, Aman?

Sementara itu, untuk pelinggih di pura ini ada Padmasana, palinggih pemujaan untuk Hyang Baruna, pelinggih pemujaan Nyi Roro Kidul, pelinggih untuk Prabu Brawijaya V, pelinggih Ratu Gede Mecaling, dan pelinggih Semar.

"Semar adalah pamong tanah Jawa. Beliau pengayom hidup dan kami sebagai umat Hindu menghormati leluhur," kata lelaki asli Gunung Kidul ini.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler