Rebut Karangasem, PDIP Malah Keok di Jembrana, Koster Gagal Sapu Bersih Enam Pilkada

9 Desember 2020, 21:41 WIB
Suasana penghitungan suara di TPS 11 Banjar Saba, Penatih, Denpasar Timur, Rabu 9 Desember 2020 /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM – Pilkada Serentak 2020 kini memasuki babak baru yakni penghitungan atau rekapitulasi suara.

Tetapi, berbagai kejutan justru terjadi pada pelaksanaan Pilkada Serentak yang berlangsung di enam kabupaten/kota di Bali.

Dari hasil rekapitulasi sementara yang dilakukan KPU melalui situs pilkada2020.kpu.go.id pada Rabu 9 Desember 2020 pukul 21.00 WITA. PDIP sementara berhasil mengunci lima Pilkada diantaranya, Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli, dan Karangasem.

Baca Juga: Kak Seto Jawab Penasaran Masyarakat Soal Keaslian Rambut Poni

Menariknya PDIP yang akhirnya untuk sementara berhasil merebut kemenangan di Karangasem, justru terpaksa harus merelakan Jembrana jatuh ke partai non-PDIP.

Pada Pilkada Jembrana, jago PDIP yakni I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa memperoleh 16.086 suara 47,7 persen.

Duet Bangsa yang merupakan semi petahana akhirnya keok tidak kuasa menghadapi kekuatan I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna yang diusung oleh Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PPP yang unggul dengan presentase 52,3 persen atau 17.652 suara.

Baca Juga: Tegas! Besok Polda Jabar Panggil Habib Rizieq Soal Kasus Kerumunan Megamendung

Paslon nomor 1 di Pilkada Karangasem yakni I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (PDIP) unggul 49.236 suara atau 58,9 persen suara sementara.

Sementara itu, I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukarena yang diusung Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PKS memperoleh 34.422 suara atau 41,1 persen suara.

Di Denpasar, paslon yang diusung PDIP, Gerindra, PSI, dan Hanura yakni I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa juga unggul 55.704 suara atau 80 persen suara.

Baca Juga: Fadli Zon Jemput dan Ungkap Kondisi 6 Jenazah Laskar FPI Pengikut HRS yang Tewas Ditembak Polisi

Sementara, I Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara yang diusung Golkar, Nasdem, dan Demokrat memperoleh 13.933 suara atau 20,2 persen suara.

Di Tabanan, paslon nomor urut 1 I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan unggul dengan perolehan 69.185 suara atau 73,7.

Sementara itu, paslon urut 2 Anak Agung Ngurah Panji Astika dan I Dewa Nyoman Budiasa yang diusung Golkar, Nasdem, Demokrat memperoleh 24.706 suara atau 26,3 persen.

Baca Juga: Propam Polri Investigasi Tewasnya 6 Pengikut Rizieq Dalam Baku Tembak di Tol Japek

Di Badung, Paslon besutan PDIP, Golkar, dan Demokrat yakni I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa unggul dengan perolehan 112.092 suara atau 94,2 persen melawan kotak kosong yang meraih 6.868 suara atau 5,8 persen.

Paslon PDIP untuk Pilkada Bangli yakni Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar juga unggul 12.020 suara atau setara 52,7 persen melawan I Made Subrata dan Ngakan Made Kutha Parwata yang diusung Golkar dan Nasdem 10.809 dengan 47,3 persen suara.

Adapun data yang ditampilkan pada laman tersebut merupakan data hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Fadli Zon Sebut Enam Pengikut HRS Dibantai sampai IPW yang Minta Kapolri Dicopot

Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.

Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.

Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.

Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster belum bisa dikonfirmasi terkait hasil sementara rekapitulasi di enam Pilkada se-Bali ini.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: KPU

Tags

Terkini

Terpopuler