DENPASARUPDATE.COM – Simak berikut ini mengenai download GB WhatsApp Pro v 16.00 via RevdI, Support Android Kentang, iOS, PC, bisa unduh Story WA aman digunakan?
Sebagian pengguna gadget tentu sedikit banyak mengetahui tentang GB WhatsApp yang kini masih hangat diperbincangkan.
Berbagai aplikasi situs penyedia aplikasi Mod Apk salah satunya RevdI juga menyediakan GB WhatsApp, mulai dari versi lama hingga terbaru.
RevdI merupakan sebuah situs aplikasi yang menyediakan berbagai macam aplikasi hasil modifikasi yang dibuat oleh pihak ketiga tidak hanya GB WhatsApp saja, bahkan aplikasi game juga bisa diperoleh melalui situs ini.
GB WhatsApp atau sering dikenal dengan WA GB saat ini masih menjadi salah satu alternatif untuk menggunakan aplikasi chatting versi modifikasi yang paling banyak digunakan.
Banyak sekali beredar WhatsApp Mod Apk di kalangan pengguna gadget diantaranya Yo WhatsApp, FM WhatsApp, MB WhatsApp dan lain sebagainya.
Semua jenis WhatsApp Mod Apk juga bisa ditemukan pada aplikasi situs RevdI, bisa dikatakan jika RevdI ini sama persis dengan Google Play Store ataupun App Store.
Bedanya Revdi hanya menyediakan aplikasi berbasis Mod Apk sedangkan Play Store atau App Store merupakan penyedia aplikasi resmi.
Tidak bisa dipungkiri jika aplikasi Mod Apk termasuk juga GB WhatsApp memiliki segudang fitur yang menggiurkan bagi para pengguna ataupun calon pengguna.
Lantaran semua fitur sangat menarik dan tidak bisa ditemukan pada versi WhatsApp resmi, semisal menyembunyikan status online, sedang mengetik, diteruskan, hingga centang biru.
Bahkan mereka secara lebih leluasa untuk membuat status dengan karakter jumlahnya lebih banyak dibanding menggunakan WA resmi, bisa download status WA teman, kirim file dengan kapasitas besar, dan lain sebagainya.
Namun penting diketahui jika kalian menggunakan aplikasi modifikasi atau sering dikatakan Mod Apk baik itu WA GB maupun aplikasi lain via RevdI wajib waspada.
Baca Juga: Ekskutif dan Legislatif Tabanan Teken Nota Kesepakatan KUA dan PPAS T.A. 2023
Waspada atas ancaman virus malware, pemblokiran hingga penyadapan data pribadi yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab.***