Network
DENPASARUPDATE.COM - Beberapa waktu lalu Manajemen PSIS Semarang mengumumkan akan mendatang kan pelatih baru.
Dilansir DenpasarUpdate.Com dari psis.co.id, berikut profil pelatih baru yang resmi didatangkan oleh PSIS Semarang.
Pelatih baru yang menjabat Pelatih Kepala di PSIS Semarang didatangkan dari Malta. Simak profilnya di sini.
Gilbert Agius, sosok Pelatih Kepala PSIS Semarang yang baru berasal dari Malta, salah satu negara yang berada di kepulauan Eropa Selatan.
Kelahiran tahun 1974, saat ini berusia 48 tahun. Sebelumnya pernah menjadi pelatih Timnas U21 Malta.
Pernah juga menjadi caretaker pelatih Timnas Senior Malta bulan November hingga Desember 2022 lalu.
Gilbert juga pernah melatih salah satu klub di Malta, Valletta. Saat itu salah satu pemainnya adalah Taisei Marukawa.
Berpengalaman juga menjadi pesepakbola sebelum akhirnya menjadi pelatih. Ia merupakan salah satu pilar lini depan Timnas Malta.
Selama menjadi pemain di Timnas Malta, ia berhasil membuat catatan caps sebanyak 120.
Gilbert dianggap layak menjadi Pelatih Kepala PSIS Semarang karena pengalamannya yang pernah melatih Timnas Muda Malta.
Hal ini kemudian dianggap sesuai dengan kebutuhan Laskar Mahesa Jenar, dimana banyak pemainnya yang masih muda.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pemilihan Gilbert setelah melalui beberapa proses.
Mulai dari seleksi Curriculum Vitae, interview, hingga penyampaian visit misi di hadapan Manajemen PSIS Semarang.
Melalui akun Instagram, ada satu komentar cukup menarik dari netizen terkait perekrutan tersebut. Berikut kurang lebih bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
"Aku sepertinya sedikit paham maksudnya Manajemen. Ini mengambil pelatih yang pernah kerja sama dengan Marukawa, agar tidak terlalu sulit adaptasinya. Vitinho diambil karena pernah main bersama Fortes, supaya komunikasinya lebih mudah. Ryo Fujii diambil karena kewarganegaraannya sama dengan Marukawa (red: Jepang), jadi komunikasinya aman. Sudah, ini pelatihmu bulan pesulap ya, yang tiba-tiba bisa sihir mengubah PSIS. Pelan-pelan dulu, biarkan pelatih melihat skuad dulu sambil adaptasi dengan pemain, pemain juga akan adaptasi dulu dengan taktikal pelatih. Jangan diprotes dulu. Didukung ya teman-teman," tulis akun @pepesdinosaurus.
Ada juga netizen yang mempertanyakan terkait prestasi Malta yang ia Mulai masih di bawah PSSI.
"Lha Malta peringkat FIFA 167, masih jauh dj bawah PSSI. Record juga minim. Apa agennya yang pintar marketing ya?" tulis akun.
Meski demikian, dari Manajemen PSIS menaruh hadapan cukup besar kepada Gilbert Agius selaku Pelatih Kepala PSIS yang baru.
Yoyok berharap dengan hadirnya Gilbert Agius akan membawa PSIS Semarang menjadi lebih baik lagi.
"Kami berharap hadirnya coach Agius mampu membawa PSIS lebih baik lagi dan memiliki banyak improvisasi dalam hal taktikal. Gilbert Agius sendiri akan menangani PSIS hingga tahun 2025 mendatang," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pada tanggal 15 Februari 2023 dikutip dari psis.co.id.***
