Network
DENPASARUPDATE.COM - Kapten Timnas Inggris Harry Kane akhirnya membatalkan niatnya menggunakan ban kapten pelangi di laga Inggris melawan Iran.
Ketegasan FIFA untuk memberikan sanksi membuat striker andalan negeri Ratu Elizabeth itu membatalkan niatnya. pembatalan tersebut juga berdasarkan pertimbangan tim karena sanski yang diberikan cukup mengkhawatirkan bagi tim yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 itu.
FIFA akan memberikan kartu kuning kepada pemain yang mengenakan ban kapten pelangi, juga menjatuhkan denda bagi federasi sepak bola pemain tersebut.
Pemberian kartu kuning di awal berarti jangan sampai mendapatkan kartu kuning kembali. Apabila mendapat dua kartu kuning dalam dua laga berbeda, maka pemain itu akan absen di laga berikutnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif FA Mark Bullingham kepada Radio BBC 4, Senin, 21 November 2022. “Ini adalah situasi yang sangat hidup dan ada diskusi yang sedang berlangsung. Kami sedang mengerjakan masalah itu sekarang," kata Bullingham.
"Jika ancaman sanksi olahraga itu nyata maka kita harus melihat itu dan kita perlu mundur dan melihat apakah ada cara lain untuk menunjukkan nilai-nilai kita," tambahnya.
Rupanya tidak hanya Inggris saja yang berniat membatalkan penggunaan ban kapten pelangi. Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman, dan Denmark juga Ikut membatalkan niatnya. Hal ini telah dipublikasikan lewat pernyataan resmi pada Senin, 21 November 2022.
"Anda tak ingin kapten memulai pertandingan dengan sebuah kartu kuning. Inilah mengapa dengan berat hati kami sebagai kelompok kerja UEFA... dan sebagai tim harus memutuskan untuk membatalkan rencana kami," sebut pernyataan Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
FIFA kemudian mengeluarkan peraturan baru untuk mendukung regulasi pemerintah Qatar yang tak mengizinkan kampanye tersebut. Penggunaan pakaian dan atribut apapun terkait Piala Dunia 2022 harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan FIFA, salah satunya adalah penggunaan ban kapten pelangi yang memang bukannya pakaian resmi dari Piala Dunia 2022.***
