DENPASARUPDATE.COM - Barito Putera secara mengejutkan mencoret Dejan Antonic sebagai pelatih pada Kamis, 25 Agustus 2022 malam.
Melalui unggahan di akun instagram Barito Putera @psbaritoputeraofficial, disampaikan bahwa Dejan Antonic tidak lagi menjadi pelatih Laskar Antasari.
Lantas siapakah pelatih yang akan menggantikan Dejan Antonic menukangi Barito Putera?
Baca Juga: Persib Bandung Kembali Didenda 200 Juta Rupiah Oleh Komdis PSSI Gara-gara Ulah Oknum Bobotoh
Muncul dua nama sosok calon kandidat kuat klub Barito Putera.
Pertama ialah Javier Roca. Mantan juru taktik Persik Kediri ini dikabarkan menjadi salah satu sosok yang tengah masuk radar Barito Putera menggantikan Dejan Antonic.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Barito Putera Resmi Depak Dejan Antonic dari Kursi Pelatih Laskar Antasari
Javier Roca memiliki lisensi kepelatihan A dan berasal dari Chile.
Formasi yang disukai Javier Roca ialah 4-3-3 defending dan saat ini berusia 45 tahun.
Baca Juga: ID Props Sakura School Simulator Rumah Mewah Aesthetic, Masjid, dan Cara Memasukkan ID Kode
Javier Roca sendiri sebelum menjadi pelatih Persik Kediri ia sempat pula menjadi pemain di Persis Solo, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan beberapa klub lainnya.
Selain Javier Roca, sosok mantan pelatih PSIS Semarang pun masuk radar Barito Putera.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mabar dan Kumpulan ID Parkour Sakura School Simulator, Simak Selengkapnya Yuk!
Tak lain ialah Sergio Alexandre yang dipecat dari head coach PSIS Semarang lantaran belum dapat membawa Laskar Mahesa Jenar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Pelatih asal Brazil berusia 55 tahun ini yang sempat pula melatih Persiraja Banda Aceh ini pun juga pernah menukangi Suphanburi FC dan Al-Shaab.
Sergio Alexandre mempunyai lisensi kepelatihan Lisensi Pro UEFA dengan formasi yang disukai 4-3-3 defending.
Dipecatnya Dejan Antonic dari Barito Putera menambah daftar panjang pelatih yang out di Liga 1 2022/2023, sebelumnya ada Robert Alberts dengan Persib Bandung, Javier Roca dan Persik Kediri, Jacksen F Tiago dengan Persis Solo, serta PSIS Semarang yang mendepak Sergio Alexandre.***