Kemudian Honda meluncurkan Generasi ketiga yang diberi nama Supra V.
Secara garis besar spesifikasinya sama, tapi dibekali dengan kopling tangan manual dengan pola perpindahan gigi 1-N-2-3-4.
Untuk menambah pilihan bagi konsumen yang menginginkan kecepatan, tapi Rem depan dan belakangnya masih Tromol.
Supra V beredar hanya 2 tahun saja mulai 2002 sampai 2004 karena peminatnya kurang.
Bareng dengan Supra V pada 2002 Supra Generasi keempat Double X (XX) diluncurkan juga dengan spesifikasi yang sama dan Kopling manual.
Bedanya, Supra XX dibekali rem cakram pada bagian depan, tapi konsumen kurang berminat juga dan stop produksi 2 tahun kemudian.
Supra XX 100 beredar mulai tahun 2002 sampai 2004.
Pada tahun 2003 Honda meluncurkan Supra Fit sebegai Bebek Low End pengganti Astrea Legenda untuk bertarung melawan serbuan Motor China.