DENPASARUPDATE.COM –Sebentar lagi musim Liga 1 2021/2022 segera digeber. Mekanisme tanding kali ini berubah. Sistem bubble diterapkan sehingga mengharuskan seluruh tim berlaga serta dipusatkan di satu tempat dalam setiap serinya. Bali sendiri menjadi tuan rumah di seri ketiga dan keempat musim lalu.
Nah musim ini, sistem kandang-tandang kembali. Selain itu penonton juga diperbolehkan untuk datang ke stadion dengan berbagai syarat yang harus terpenuhi.
Kabar tersebut tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi seluruh insan persepakbolaan di Indonesia. Sebab, sudah lama para pemain dan pelatih merindukan atmosfer pertandingan secara kandang dan tandang.
Bek tengah Bali United Haudi Abdillah pun menyambut baik rencana sistem kompetisi tersebut. Meskipun harus kembali beradaptasi dengan kondisi serta atmosfer pertandingan pasca dua tahun bermain dengan sistem gelembung (terpusat di satu kota penyelenggara), tetapi ia tetap antusias.
“Pasti kami mulai beradaptasi lagi ya. Karena sudah dua tahun tidak merasakan seperti itu dan sebelumnya kami juga sudah melakukan uji coba, itu berpengaruh juga untuk kami. Sebagai pemain profesional, tidak masalah untuk kandang atau tandang, walaupun tetap berpengaruh home pertama dan saat away kami menikmati sebuah pertandingan dan kompak, pasti bisa mendapat poin penuh,” ujar Haudi.
Mantan kapten PSIS Semarang tersebut mengaku tidak sabar untuk dapat kembali merasakan atmosfer pertandingan yang akan dipadati oleh penonton baik saat kandang maupun tandang. Baginya, itulah yang membuat setiap pertandingan akan menjadi seru dan menarik.
“Pasti terutama faktor penonton. Kandang dan tandang juga mempengaruhi perjalanan ke stadion tim lain juga. Atmosfer pertandingan pasti berbeda dan lebih seru juga sudah normal kembali,” sambung Haudi.