Network
DENPASARUPDATE.COM – Pelaksanaan putaran kedua BRI Liga 1 di Bali akhirnya makan korban, tiga klub besar mengkonfirmasi para pemainnya positif Covid-19.
Terbaru adalah Persib Bandung yang menkonfirmasi sembilan pemainnya positif Covid-19, Sabtu 29 Januari 2022.
Kabar itu disampaikannnya sesaat sebelum pertandingan antara Persib Bandung vs Persikabo 1973 di Pekan ke 21 BRI Liga 1.
Baca Juga: Tak Turuti Pesan Wak Haji Umuh, 9 Pemain Persib Positif Covid-19, Bobotoh: Memaksakan Main di Bali!
Melalui pernyataan resminya, kesembilan pemain yang dinyatakan positif Covid-19 itu terdeteksi usai dilakukan pemeriksaan RT-PCR berkala yang digelar tim dokter Persib Bandung.
Disebutkan pernyataan Persib, semua pemain yang dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala alias OTG.
“Mengacu pada hasil pemeriksaan PCR berkala yang dilakukan PERSIB baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinyatakan positif Covid-19,” tulis Persib Bandung melalui pernyataan resminya, Sabtu 29 Januari 2022.
Saat ini, lanjutnya para pemain Persib Bandung yang positif Covid-19, saat ini sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala.
Proses karantina ini sendiri sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Bali.
“Sehubungan dengan hal ini, Persib terus berkoordinasi secara intensif dengan PT LIB dan Satgas Covid-19 mengenai protokol yang harus dijalankan untuk memastikan keamanan pemain yang terpapar Covid-19 dan pemain lainnya,” tegasnya.
Selang beberapa saat usai Persib Bandung mengkonfirmasi positif 9 pemainnya, PSM Makassar juga melakukan hal serupa.
Salah seorang pemainnya yakni Adam Mitter dikonfirmasi positif Covd-19, Sabtu 29 Januari 2022.
"Jadi yang melakukan screening adalah Tim Satgas Covid-19 yang disiapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB),” kata Asisten Manajer PSM Makassar, Syahrir Nawir dalam keterangannya di Makassar, Sabtu 29 Januari 2022.
Baca Juga: Adam Mitter Positif Covid-19, Manajamen PSM Makassar Bakal Perketat Prokes
Bahkan, manajemen PT PSM menegaskan kepada seluruh pemain, staf pelatih, dan official tim Juku Eja untuk membatasi aktivitas dan mobilitas di luar hotel agar tidak tertular Covid-19.
Usai menerima hasil screening Adam Mitter, pihak manajemen PSM Makassar langsung melaksanakan screening ulang terhadap seluruh pemain, staf pelatih dan official tanpa terkecuali dan hasilnya negatif.
“Setelah kami menerima informasi resmi bahwa Adam Mitter positif COVID-19, seluruh pemain, pelatih dan ofisial kami screening ulang. Alhamdulillah, hasilnya negatif," ungkapnya.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA Minggu 30 Januari 2022 untuk Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio
Sebelumnya, Arema FC juga sempat mengalami hal serupa, Gubernur Bali, Wayan Koster menyebutkan bahwa ada lima orang pemain Arema FC yang positif Covid-19.
Hal ini disampaikannya di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar, Kamis 20 Januari 2022 malam.
"Ada 5 orang pemain Arema itu yang positif," kata Koster kepada wartawan.
Hanya saja saat ini seluruh pemain yang bergejala Covid-19 dinyatakan pulih.
Hal ini disampaikan oleh media officer Arema FC, Sudarmaji pada Senin 24 Januari 2022 dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran rakyat Media Network) dari website aremafc.com.
“Alhamdulillah semua pemain yang tergejala sudah menunjukkan progres kesehatan yang membaik. Bahkan mereka sudah terlibat dalam aktifitas tim yakni sesi latihan, namun tetap kita berikan warning untuk selalu menjaga prokes ketat,” kata Sudarmaji.
Banyaknya pemain klub peserta BRI Liga 1 yang positif tersebut membuat kabar bahwa gelaran BRI Liga 1 terancam ditunda.
Pasalnya, dengan pelaksanaan BRI Liga 1 di Bali, justru banyak pemain yang mengisi waktu luangnya dengan melakukan wisata ke berbagai destinasi wisata di Pulau Dewata.
Padahal diketahui, sebelumnya, Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, menyatakan kompetisi Liga 1 nantinya akan menggunakan sistem Bubble to Bubble untuk menghindari kemungkinan seluruh pihak terkait terpapar Covid-19.
Akhmad Hadian menyatakan bahwa sistem itu mirip seperti yang digunakan di ajang Piala Menpora 2021. Setiap tim nantinya akan diharuskan melakukan protokol kesehatan ketat selama mengikuti kompetisi.
Pergerakan pemain, pelatih, staf tim hingga ofisial pertandingan nantinya akan dibatasi. Mereka tak akan diperbolehkan berkeluyuran secara leluasa dan harus menetap dalam jangkauan area tertentu.
"Itu juga mirip seperti Piala Menpora kemarin. Bedanya, Piala Menpora itu turnamen yang dibagi ke dalam empat grup, sementara Liga 1 tidak demikian,” tutur Akhmad Hadian, Rabu 28 April 2021 silam.***
