Sudirman menyebut bahwa filosofi permainan yang ingin diterapkan Angelo Alessio ke para pemain Persija kurang bisa diterjemahkan dengan baik oleh para pemain.
"Mungkin saya lihat filosofi sepakbola dia itu terlalu tinggi jadi belum bisa diterjemahkan dengan baik oleh pemain-pemain apa yang dimaunya," tambahnya.
Pep Guardiman juga menceritakan saat dirinya mendampingi Angelo Alessio sebagai asisten pelatih.
Mantan asisten Antonio Conte di Juventus, Chelsea, dan Timnas Italia itu seringkali terlalu cepat mengganti taktik.
Terkadang apa yang sudah taktik dibriefeing sebelumnya, seringkali diubah seenaknya oleh Angelo Alessio.
Sehingga perubahan taktik terlalu cepat yang membuat skuad Persija seringkali kesusahan menerjemahkan keinginan pelatih asal Italia itu.
Baca Juga: BRI Liga 1: Para Pemain Arema FC Mendadak Eksodus Tinggalkan Bali di Tengah Kompetisi, Ada Apa?
"Ada perubahan yang cepat karena kebiasaan pemain Indonesia beda dengan di luar. Coach Angelo ketika beri taktik saat briefing dia cepat mengubahnya. itu jadi masalah,” paparnya.
Jika di Eropa menurutnya hal tersebut sudah biasa, tetapi di iklim sepakbola Indonesia, itu justru menjadi masalah.