DENPASARUPDATE.COM – Rasisme kembali terjadi di dunia sepak bola. Kali ini dialami oleh gelandang Swansea City Yan Dhanda. Dia mendapatkan perlakuan rasisme oleh suporter setelah pertandingan kontra Manchester City di 16 besar FA Cup Kamis dinihari tadi 11 Februari.
Dari pernyataan resmi klub, Swansea City mengutuk keras segala jenis rasisme. Belum jelas tindakan rasisme apa yang dilakukan oleh suporter yang diduga berasal dari suporter Manchester City. Namun sepertinya, rasisme tersebut berkaitan dengan latar belakang pribadinya.
Diketahui, Yan Dhanda adalah pemain berpaspor Inggris kelahiran Birmingham, 14 Desember 1998. Namun dia memiliki seorang ayah yang lahir di Punjab, India.
Baca Juga: Drama Sembilan Gol yang Berakhir Untuk Kegembiraan Everton, Mourinho Dalam Bahaya!
Disamping itu pelecut rasisme terhadap Yan Dhanda diduga akibat dari pelanggarannya kepada gelandang The Citizen Rodrigo Hernandez Cascante yang mengakibatkan pemain asal Spanyol tersebut cedera.
Dia pun mencuitkan keluh kesahnya di twitter.
“Bagaimana bisa (rasisme) masih terjadi di 2021? Saya sangat bangga dengan diri saya dan saya merepresentasikan Asia. Kedepannya, rasisme harus berakhir!,” tulisnya.
Atas tindakan rasisme tersebut Manajemen Swansea City sudah melaporkannya ke pihak berwajib. “Laporan resmi telah dibuat oleh Kepolisian Wales Selatan dan klub akan membantu penyelidikan mereka,” tulis Swansea City.
Akun twitter resmi Manchester City pun tidak lupa memberikan dukungan. “Rasisme tidak mendapatkan tempat di dunia olahraga atau di kehidupan sosial. Manchester City terkejut mendengar tuduhan pelecehan rasis terhadap pemain Swansea,” tulis mereka.