Network
DENPASARUPDATE.COM – Seandainya saja tembakan salah seorang pemain Aston Villa dipenghujung pertandingan tidak diblok oleh bek tengah Manchester United Eric Baily, mungkin mereka gagal meraih kemenangan kembali.
Aksi Baily tersebut akhirnya diganjar dengan gelar man of the match (MOTM). Hal inilah menjadi salah satu catatan dari Manajer Setan Merah Ole Gunnar Solksjaer. Dikutip dari situs resmi Manchester United, timnya masih perlu belajar mengakhiri pertandingan dengan lebih baik.
“Eric Bailly melakukan bloking fantastis di akhir laga. Saya tidak menikmati (pertandingan) dalam 10 menit terakhir dan rasanya seperti final piala. Kami perlu belajar cara mengakhiri pertandingan dengan lebih baik disaat kami sedang memimpin,” ucap pelatih asal Norwegia tersebut.
Baca Juga: Game On, Usai Kalahkan Aston Villa, Setan Merah Samakan Poin Liverpool
Yang menarik adalah, Solksjaer dengan berani melakukan rotasi setidaknya dalam sembilan laga terakhir. Tercatat total sebanyak 32 kali Solksjaer melakukan rotasi untuk starting eleven miliknya. Hanya enam pemain yang selalu bermain reguler seperti David De Gea, Harry Maguire, dan Victor Lindelof.
Dalam pertandingan dinihari tadi, Manchester United sudah mengemas lima gol dari penalti di Premier League musim ini. Kebetulan, empat dari lima gol penalti, dilesakkan Bruno Fernandes.
Baca Juga: Sinospsis Film The New Mutans, Petualangan Seru Lima Mutan
Bagi pemain Timnas Potugal tersebut, Manchester United harus bisa mempertahankan mental pemenang. "Akhir Premier League masih sangat jauh, jadi kami harus terus melaju, berlatih keras dan mencoba terus menang. Kami harus mempertahankan mentalitas pemenang ini," ujarnya. ***
