Saat Luncurkan Buku, Ketua KONI Badung Ini Inginkan Satu Hal Kepada Pemprov Bali, Ini Alasannya

27 Juni 2024, 23:55 WIB
Ketua KONI Badung Made Nariana saat menunjukkan buku yang dibuatnya di KONI Badung /ALIT BINAWAN

DENPASARUPDATE.COM - Rp50 miliar adalah anggaran yang disiapkan KONI Bali untuk PON XXI 2024, Sumut-Aceh.

Jumlah anggaran tersebt berasal dari dana hibah dari Pemprov Bali. Dengan anggaran tersebut, dianggap masih belum maksimal padahal KONI Bali sudah mengajukan dana lebih besar sebelumnya.

Hal ini yang menjadi perhatian Ketua KONI Badung I Made Nariana. Ada permintaan khusus Nariana kepada pemerintah dalam urusan olahraga.

Ia ingin Pemprov Bali bisa lebih berkomitmen untuk pengembangan olahraga di Bali. Hal tersebut diungkapkan Nariana saat meluncurkan buku "Dari Kuli Tinta ke Dunia Olahraga".

Peluncuran buku ketiganya tersebut berlangsung di Aula KONI Badung pada Selasa (25/6/2024) sekaligus menandakan ulang tahun Nariana ke-75.

Nariana sangat berharap komitmen Pemprov Bali untuk konsen lagi di dunia olahraga, utamanya terkait pendanaan berbagai cabang olahraga.

"Saya menilai komitmen pemerintah di olahraga juga belum plong. Pemprov Bali wajib konsen lebih di dunia olahraga," ungkap Nariana. Dia menilai kalau mengelola olahraga di Bali bermuara pada persoalan dana.

Karena, menurut mantan Ketum KONI Bali ini, bahwa bagaimanapun dana itu penting untuk kemajuan cabang olahraga yang akan mengharumkan nama Bali di kancah nasional maupun internasional.

Yang ada selama ini menurut Nariana, pembinaan olahraga masing-masing cabor itu betul-betul secara gotong royong, mulai dari pembina, pelatih, orang tua dan juga atlet.

"Saya juga melihat ketika ada atlet yang juara di kancah nasional maupun internasional, penyambutannya itu sangat gegap gempita oleh pemerintah. Tapi, sejatinya itu harus dipikirkan dari proses pembinaan dari masing-masing cabornya," singgung Nariana.

Pengembangan olahraga butuh perhatian serius dari pemerintah. Dia juga bercerita kalau ada sejumlah cabor yang meminta dana ke KONI Badung untuk pembuatan baju untuk event PON mendatang.

Hal ini bukti banyak cabor yang tercecer dan terseok-seok menghadapi event empat tahunan itu.

"Padahal, Cabor inilah nantinya yang berjuang untuk meraih emas. Ya, saya melihat pembina olahraga selama ini betul - betul secara gotong royong, sukarela para pembina, pelatih, orang tua, dan atlet," harapnya.

Disinggung terkait buku ketiganya itu, Nariana mengaku masih menceritakan catatan kehidupannya dari seorang wartawan hingga kini bergelut di dunia olahraga.

Adapun sejumlah jabatan yang dipimpinnya itu mulai dari Ketua KONI Bali, Ketua SIWO PWI Bali dan saat ini menjabat sebagai Ketua KONI Badung. Dia juga tidak memungkiri kalau diusianya yang sudah senja, masih aktif menulis.

"Ya sepanjang jari masih normal, otak masih bagus, saya tetap bisa menulis. Awalnya buku ini hanya coretan-coretan saat tidak bisa tidur malam hari, tapi kini sudah menjadi buku. Dan ini buku ketiga yang telah saya tulis," pungkasnya. ***

Editor: Tegar Putra Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler