DENPASARUPDATE.COM- Pilkada Serentak 2024, kian dekat. Tapi faktanya, Bali masih adem ayem. Sempat ramai paket calon gubernur dan wakil gubernur yang diusulkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Mantra - Mulia ternyata redup ditengah jalan.
Tapi kini muncul paket baru yakni I Nyoman Cantiasa dengan I Made Muliawan Arya (De Gadjah). Cantiasa merupakan seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat (AD) yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala BIN dianggap memiliki kans bisa melawan kandidat yang di usung PDI Perjuangan.
Terkait dinamika ini, Ketua DPD Gerindra Bali I Made Muliawan Arya mengakui tidak tahu ada usulan dirinya dipaketkan dengan I Nyoman Cantiasa.
Ia mengklaim paket Cantiasa-Mulia merupakan usulan dari masyarakat bukan dari pribadi. Karena itu De Gadjah kembali menegaskan sedang menunggu keputusan dari DPP Partai. Kata dia, pihaknya hanya mengikuti bak seorang prajurit.
"Saya juga cuma prajurit perang. Urusan (penunjukkan) Bapak Presiden terpilih (Prabowo Subianto)," tegas politisi yang juga Ketua Pertina Bali ini.
Lebih lanjjut De Gadjah menerangkan, ia tidak dipasangkan sebagai calon di pilkada tidak masalah. Sampai saat ini, De Gadjah dengan Cantiasa tidak pernah komunikasi mengenai pilkada di Bali. Meski, De Gadjah dengan Cantiasa sudah berteman sejak Mantan Danjen Kopassus itu menjabat sebagai Danrem,
"Dengan siapapun tidak masalah. Tidak dicalonkan saya siap. Yang penting siapapun nanti yang penting baik untuk masyarakat. Program-program Presiden berjalan dengan baik ke Bali yang penting linierisasi,"jelasnya.